Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 14, 2011

BUDAYA LOKAL KAWALIWU: " LODO ANA"

Gambar
Photo / Leo Hurit (8/2011) Bangsa Indonesia mempunyai banyak sekali budaya daerah. Hampir di setiap daerah di pelosok Nusantara ini memiliki budaya tersendiri. Budaya daerah itu kini mati suri dan bahkan telah tergusur oleh nikmatnya budaya moderen seperti materialisme, hedonisme, apatisme, dan lain-lain. Dan anak-anak muda zaman sekarang, lebih in dengan budaya moderen dan lupa akan budaya asal sendiri. Bagaikan sumur tanpa dasar, begitu bila saya mengandaikan hidup anak-anak moderen sekarang. Masyarakat Kawaliwu di Flores Timur, sampai dengan saat ini boleh terbilang masih setia pada budaya daerahnya sendiri. Kadang-kadang, memang menjadi kesulitan dalam mewariskan budaya daerah, karena ada banyak hal yang menjadi kendala, selain sikap apatis anak-anak muda moderen yang mempunyai pola pandang tersendiri dengan budaya daerah versus budaya moderen yang lebih pada happy always ketimbang hidup perlu perjuangan. Photo Leo Hurit (8/2011) Kawaliwu, masyarakat Lamaholot, hampi

SIDANG SINODE II TINGKAT PAROKI STA. MARIA PSR SUNGAILIAT

Gambar
Sidang Sinode II Tingkat Paroki, khususnya Paroki Sta. Maria Pengantara Segala Rahmat Sungailiat dilaksanakan pada hari Minggu sore, jam 17.00 - 22.30 di Aula Paroki Sungailiat pada tanggal 5 Juni 2011. Sidang itu dihadiri oleh 28 orang yang terdiri dari utusan komunitas basis, biara suster Abdi Kristus, kelompok kategorial dan kaum muda serta anggota DPP. Rm. Dr. Vincentius Wahyu Hardijanto MSF membuka dan memimpin secara langsung Sidang Sinode II Paroki Sungailiat. Acara Sidang Sinode II Paroki Sungailiat dibuka dengan doa pembuka dari Doa Sinode II Keuskupan Pangkalpinang dari Juni - Desember 2011. Kemudian ada pengantar dari Rm. Dr. Vincent Wahyu H MSF dan selanjutnya peserta Sidang Sinode II Paroki dibagi dalam kelompok kecil untuk mendalami Instrumen Laboris yang telah disiapkan oleh Tim perampung dan Sekretaris Jenderal Sinode II, Rm. Beni Balun, Pr. Setiap kelompok yang dibagikan itu mendalami subtema sinode II. Pembagian Kelompok diskusi itu sebagai berikut: Kelompok 1 ter

SINODE II KEUSKUPAN PANGKALPINANG SEJAK JANUARI 2009

Gambar
Sinode II Keuskupan Pangkalpinang mulai dijalankan oleh umat Katolik keuskupan Pangkalpinang sejak Januari 2009 dengan pertemuan antar umat Katolik di komunitas basis gerejani masing-masing paroki. Sejak Januari 2009 itu, umat merefleksikan perjalanan hidupnya sebagai umat Allah, satu keuskupan melalui tujuh subtema Sinode II. Ketujuh subtema itu antara lain: (1). Gereja Partisipatif dalam kaitannya dengan Visi Misi Kesukupan Pangkalpinang 2000 (2). Kristus adalah Pusat Hidup Gereja Partisipatif (3). Meneladani Commnio Allah Tritunggal (4). Gereja Partisipatif Melaksanakan Misi Yesus Kristus (5). Gereja Partisipatif dan Kepemimpinannya (6). Gereja Partisipatif dan Pengelolaan Harta Bendanya (7). Komunitas Basis Gerejani. Selama hampir lebih kurang dua tahun, umat di komunitas basis bertemu dan sharing Kitab Suci dengan bimbingan ke-7 subtema tadi. Selain itu, umat pun diminta untuk mengisi formulir dan angket penelitian berdasarkan ke-7 subtema tadi. Memang selama hampir 2 tahun itu u