Postingan

Menampilkan postingan dari November 16, 2014

Buku 'Goal Setting dan Pastoral Mirror' karya RD. Bernard S. Balun, Lic. Iur. Can

Gambar
Keadaan Fisik Buku: Penulis buku ini: RD. Bernard S. Balun, Lic. Iur. Can, yang kini sedang melanjutkan doktoralnya di Roma, Italia, adalah seorang Imam Projo, Keuskupan Pangkalpinang. Ukuran Buku ini dengan: panjang: 23 cm dan lebar: 15 cm, berhalaman: 68 halaman termasuk halaman judul dalam dan daftar isi serta kata pengantar, dan jumlah Bab sebanyak 4 bab. Buku ini dengan Nihil Obstat: RD. FX. Hendrawinata, Vikjen Keuskupan Pangkalpinang dan Imprimatur: Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD, Uskup Keuskupan Pangkalpinang. Diterbit pertama kali pada Juni 2014 di Penerbit: Kosa Kata Kita (KKK). Warna dasar buku ini hitam dan sedikit campuran hijau tua. Isi Buku Ini: Setelah membaca keseluruhan buku ini, pertama-tama yang muncul didalam benak saya ialah bahwa sebuah buku yang menarik dan aktual yang membuka wawasan saya tentang Goal Setting dan Pastoral Mirror. Karena apa? Didalam buku ini setiap bab (dibaca 4 bab), selalu diawali pembahasannya dengan konsep dasar terhadap judul

Beriman kepada Yesus, orang Nazaret atau Yesus, Anak Daud atau Yesus, Tuhan?

Bahan Bacaan Lukas 18: 35-43 35 Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. 36 Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" 37 Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat." 38 Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" 39 Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 40 Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: 41 "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" 42 Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" 43 Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah. Teks Paral