Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 18, 2010

BUNDA MARIA: PEREMPUAN YANG REFORMIS SEPANJANG MASA

Gambar
oleh: Alfons Liwun Pengantar Masih ingat dibenak saya, bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 lalu, sebuah peristiwa yang tak terlupakan yaitu bersama rombongan kelompok basis Sta. Theresia I berziarah ke gua Maria Belinyu. Ziarah kami kali ini begitu istimewa karena bisa bermalam di perumahan Pomal, di Belinyu. Ziarah kami dimulai pukul 20.00, yang diawali dengan meniti Jalan Salib Maria menuju puncak Kalvari, tempat Yesus Disalibkan. Di atas puncak inilah kami dihantar oleh Rm. Felix Atawollo, Pr dalam sebuah renungan dengan topik ”Balada Penyaliban”. Renungan itu membongkar kasak-kusuk hati kami, melerai benang kusut perjuangan hidup manusia yang pada akhirnya bermuara pada kemenangan akan kebangkitan Tuhan. Bahwa kebangkitan Yesus mengangkat kembali kemanusiaan kita yang rapuh menjadi manusia sejati, asal mampu mengampuni sesama, menolong orang dalam kesusahan dan menguatkan sesama yang dilanda krisis dalam hidup. Ziarah kami berlanjut lagi hingga merenung peristiwa-peristiwa Rosario