Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 29, 2011

GUA MARIA KANAAN DI BATU RUSA KAB. BANGKA

Gambar
  Gereja St. Yohanes Pemandi Batu Rusa merupakan salah satu stasi dalam Paroki Katedral, St. Yosef Pangkalpinang Bangka. Letaknya lebih kurang 19 km dari Kota Propinsi, Pangkalpinang. Batu Rusa adalah sebuah kelurahan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Gereja Katolik Batu Rusa terletak dipinggir jalan utama lalulintas Pangkalpinang ke Sungailiat. Jika kita berangkat dari Pangkalpinang, Gereja Katolik Batu Rusa berada di sebelah kanan jalan, dekat SPBU Batu Rusa. Jika kita memasuki sebelah kanan Gereja Katolik Batu Rusa, di belakang halaman Gereja, kita menemukan gerbang Gua Maria Kanaan Batu Rusa. Gerbangnya berbentuk salib dan disebelah kiri gerbang itu tempat untuk meletakan lilin. Jika kita mau berdoa di depan Gua Kanaan, kita akan mengambil lilin disamping kiri gerbang itu. Setelah kita masuk ke gerbang, maka kita melihat halaman Gua Maria Kanaan (30/05/2011) pukul 18.00 wib. Masih terlihat tanah. Rumput-rumput ada yang sudah hidup tapi masih ada yang belum hidup. Yang hidup te

HIDUP DAN MATI ADALAH MILIK ALLAH (sebuah refleksi atas pasca erupsi Merapi di Yogjakarta)

Gambar
Pagi itu, pukul 05.00 wib 25 Mei 2011. Saat itu, udara sedikit dingin mengelimuti halaman Sav. Audio Visual Puskat. Di sekitar Sindhu Rejo, alam begitu cerah. Tidak sepanas hari kemarin. Rombongan para katekis Keuskupan Pangkalpinang, diantar oleh mas Trimul dengan dua mobil Puskat menuju Kinah Rejo, sebuah desa, bekas erupsi Gunung Merapi. Lebih kurang 45 menit kami menempuh perjalanan itu. Udara di Kinah Rejo, begitu dingin. Penduduk tidak ada lagi. Sepi. Di sekitar Kinah Rejo, nampak berantakan. Umbul-umbul mahoni dan bambu serta kayu-kayu lainnya ada di mana-mana. Kali bekas luapan muatan Merapi begitu dalam. Masih terlihat sisa-sisa air dan pasir dingin yang mengalir dibawa air. Di sekitar Kinah Rejo sendiri, masih terlihat bekas-bekas bangunan penduduk. Hanya tinggal dinding, kayu pintu dan jendela dan bahkan hanya fondasi rumah yang nampak ketika bangunan itu berada di tempat yang tinggi. Namun, bila bangunan berada ditempat yang rendah, waduh...tak terlihat lagi. Semuanya ter

PHOTO PARA KATEKIS KEUSKUPAN PANGKALPINANG DI SAV AUDIO VISUAL PUSKAT YOGJAKARTA

Gambar
Di depan pendopo Pusat Kateketik (Puskat) Yogjakarta. Kami inap semalam dan besok ke Sav Audio Visual Puaskat di Sindhu Rejo, lebih kurang 15 km dari Puskat.  Dari Sindhu Rejo, kami katekis keuskupan pangkalpinang (11 orang) menuju Kinah Rejo, sebuah daerah bekas erupsi Gunung Merapi. Kinah Rejo kini hanya puing-puing saja. Tidak berpenghuni lagi. Sepi! Kinah Rejo kini dipenuhi pasir dan kerikil-kerikil luapan Gunung Merapi.   Di ruang audio visual Puskat, para katekis memperagakan pantomim tentang hasil refleksi selama berada di Sindhu Rejo, yang berdasarkan pengalaman hidup sebagai katekis dan selama berada di Kinah Rejo. Katekis lagi berdoa di Sendangsono memohon berkat untuk perjalanan karya lagi. Saat-saat teduh, para katekis menimbah kekuatan Allah melalui Bunda Maria. Para katekis keuskupan pangkalpinang photo bersama pembimbing retret, Rm. YI. Iswarahajo, SJ sekaligus pimpinan Sav Audio Visual Puskat Yogjakarta. ***