Postingan

Menampilkan postingan dari September 19, 2010

OLAH ALAM SELARAS ALAM

Gambar
Senja terpatri. Mengukir panorama senja yang misterius. Alam menunjukan keindahannya, dengan bahasa yang bisu. Senja mulai berlalu, pratanda hari menjelang malam. Kicauan burung bergembira ria, menghantar senja menuju kegelapan malam. Di depan gubuk tua itu, berdiri tegak, sebatang pohon "khas Bangka". Ranting-ranting telah mulai rontok, kulit terkelupas, rumput menjalar dan alang-alang mengelilinginya. Di samping pohon yang berusia tiga tahun hanyut dilalap api, membisu-menampakan suatu misteri yang harus direfleksikan. Apa yang harus direfleksikan pada pohon itu? Velly, asal Hakok, istri Arjuno memberikan tanggapan atas pohon ini sebagai "salib yang berdiri tegak dan awan putih mengelilinginya." Suatu tanggapan rohani. Membahasakan sebagai seorang yang memiliki kerohanian yang baik. Bagi saya, pohon ini punya bahasa misteri. Apa yang misteri? Pohon pernah hidup. Hidupnya memberikan keteduhan bagi siapa saja yang pernah berteduh di bawahnya. Pohon in