Postingan

Menampilkan postingan dari September 12, 2010

CERPEN

Gambar
MENGENDUS JEJAK ANGEL YANG LARA oleh: Alfons Liwun Jarum jam dindingku terus berdetak. Sahabat-sahabat di kamar sebelahku lelap tertidur pulas karena keseharian pontang panting merajut nasib. Entah mimpi apa gerangan mereka. Namun terdengar dari kejauhan suara binatang malam yang dari tadi terus mendendangkan mazmur pujian bagi Sang Khaliknya. Oh…, begitu indahnya, tarik suara di gelap gulita, bisik hati kecilku untuk ingin terus mendengarkannya.   Aku berdiam sejenak. Meresapkan alunan musik jagat itu bersama seluruh pengalaman hidup siang tadi yang duka lara atas kepergiaan untuk selama-lamanya, Paus Yohanes Paulus II, Pemegang Takhta Petrus Gereja Katolik. Terhanyut, seakan menepis pada hulu yang sedang mendendangkan pujian itu. Dalam keheningan syaldhu, gejolak jiwa hatiku seolah bangkit menyatakan sesuatu. Kubiarkan… sekali lagi, kubiarkan mengalir terus, semakin cepat hingga bergeming pada rasa untuk meneruskan pada akal yang mampu mente

CERPEN

Gambar
SEPENGGAL KISAH BUATMU DIULTAHMU... oleh: Alfons Liwun Senja kian beranjak malam, seiring dengan jarum jam di dinding teras itu. Dentuman mesin tua di bengkel melengking, seakan sedang menanjak bukit batu dihadapannya. Beberapa insan yang bekerja di situ mulai mudik, entah kemana. Bunga-bunga di tepi teras berdangdut ria, perlahan menghantar kepergian para pemudik yang keseharian beraktivitas. Dedaunan bambu bersorak-sorak seolah-olah menjemput kehadiran Rio yang sedang keluar dari panther tumpangannya. Takkala, di sudut kiri taman itu, berdiri tegak arca beato Damian, menebarkan cinta tanpa pamrinya kepada setiap tamu entah itu pengunjung maupun hadirin pada setiap kali ada pertemuan. Dalam kebisuaannya, ia menghitung-hitung para pengunjung yang datang dan pergi dari wisma itu. “Mungkinkah Bernadett, gadis mungil berambut sebahu, yang lagi senyum imut-imutan itu berkeinginan untuk meneruskan roh beato Damian?”, geming Rio dalam benaknya. “Ah…! Tidak mungk