"Negative Thinking"
Sebuah Pabrik di Simpang Bedukang Kab. Bangka (2011) N egative thinking, diartikan sebagai pikiran negatif. Apa yang dipikirkan seseorang itu memiliki nilai-nilai yang negatif, baik maksudnya maupun tujuannya. Negative thinking dari seseorang dapat dipahami oleh orang lain, bila sudah diungkapkan entah itu melalui verbal ataupun melalui non verbal. Negative thinking pun rupanya ada dipikiran seorang nabi, namanya Yehezkiel (bdk. Yeh. 2: 2 – 5). Ketika ia diutus oleh Allah untuk mewartakan Sabda Allah kepada umat Israel, Yehezkiel sendiri menolak. Dia menolak karena negative thinking terhadap umat Israel. Bahwa Israel sendiri adalah bangsa pemberontak. Karena itu, ia takut bila diutus Allah ke Israel. Tetapi, Allah tetap meyakinkan Yehezkiel agar tugas perutusan itu dilaksanakan. Allah meyakinkannya bahwa misi tetap dijalankan, tidak bisa tidak. Walaupun umat Israel dengan situasi semacam itu. Soal Israel, yang pemberontak itu mendengar Sabda Allah atau tidak, itu bukan