Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 15, 2011

PANORAMA SINAR HADING 2011

Gambar
Pantai Wai Krewak Kawaliwu Sinar Hading. Seorang ibu duduk membelakangi sumur Wai Krewak, menghadap pantai sedang mencuci baju.Pantai Laut Kawaliwu biru, belum tercemar limbah. Sungguh indah pesona Kawaliwu.  Musim panen masyarakat Kawaliwu sekitar bulan pertengahan April hingga bulan Mei. Terlihat kelompok ibu-ibu Kawaliwu memanen padi secara bergilir dari kebun ke kebun. Mereka dibiaya oleh pemilik kebun seharian bekerja.  Jambu mete, salah satu tanaman produktif di Kawaliwu. Jambu mete ditanam selama tiga tahun akan berbuah. Musim bunga pada pertengahan April dan berbuah pada bulan Mei. Bulan Juli hingga september, musim petik. Lahan di Kawaliwu lebih banyak ditanam jambu mete. Sayangnya dalam 5 tahun terakhir ini harga biji gelondongan jambu mete sepuluh ribu rupiah per kilo. Harga yang tidak sesuai dengan kerja perawatan dan kesibukan petik. Jambu mete terlihat ini di kebun Bpk. Andreas Wato Liwun di Wai Pleme Kawaliwu. Lango Bele - Liwun, sebuah rumah yang telah dipugar dengan si

LIMA ENTRY POIN PENTING YANG PERLU DIREFLEKSIKAN WARGA SINAR HADING

Gambar
Selama hampir lebih kurang dua setengah minggu di kampong halaman, Kawaliwu-Sinar Hading, (13-28/4/2011), ada lima entry poin dalam pernak pernik situasi Kawaliwu; yang muncul ke permukaan situasi sosial; juga menjadi prioritas untuk kita refleksikan bersama. Saya mengundang generasi muda, pemuda-pemudi anak cucu Wolosina untuk merefleksikan lima entry poin penting yang sekarang real muncul dalam situasi sosial Kawaliwu. (1). Jumlah pertumbuhan penduduk semakin tinggi. Tampak bahwa di lorong-lorong, di sumur air dan di gereja, terlihat begitu banyak anak kecil yang berusia sekolah. Hal positip yang ada sekarang yang mendukung anak-anak kecil adalah adanya TK “Fajar Budi” dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) selain sudah ada Sekolah Dasar Katolik Kawaliwu. Sekarang sedang direncanakan akan adanya SMA/SMK Lewolema di Kawaliwu. Ingat bahwa dengan semakin besar jumlah penduduk di Kawaliwu dan secara geografi semakin sempit lahan produksi serta tidak ada ruang untuk pendidikan anak-anak,