Postingan

Quo Vadis Credit Union KABARI, KOPERASI MULTIPIHAK / SPIN OFF, SOLUSINYA?

Gambar
Anggota mengikuti Sosialisasi Koperasi Multi Pihak/Spin Off (setelah setuju dalam RAT 2021) A. PENGANTAR   Usia CU KABARI kini memasuki 34 tahun (15 Februari 2023). Dari usianya ini, pertumbuhan aset dan jumlah anggota, sangat terlambat. Dari sejak awal berdiri (1989) hingga sekarang database anggota CU KABARI hampir mencapai 8 ribuan anggota. Separuh dari database anggota ini, telah keluar dengan berbagai alasan. Sementara asetnya pun mengalami pertumbuhan yang agak terlambat, hal ini hemat saya disebabkan oleh dua hal.  Pertama, segmen keanggotaan kita kelas menengah ke bawah dengan sistem pengelolaan keuangannya lebih banyak meminjam dari pada menabung. Kedua , NPL kita besar, sehingga dana kita teralokasi ke Dana Cadangan Risiko (DCR). Sementara situasi terkini, jumlah anggota sekitar 4.000 orang, namun hampir 500-600-an saja yang meminjam. Banyak yang tidak meminjam dan kalau meminjampun berharap pada pinjaman promosi. Situasi lain, anggota meminjam lebih pada konsumtif, belum

Sintesis Sinode Para Uskup Dunia Keuskupan Pangkalpinang

Gambar
  Gubernur Kep. Riau didampingi Mgr. Adrianus Sunarko, ofm dan Vikjend Pembukaan Prasinode Kevikepan Kep. Riau, di genung Serbaguna Paroki Lubuk Baja Batam (22/6/2022)   I.          DALAM HAL PROSES KONSULTASI 1.         PROSES DI   TINGKAT KEUSKUPAN DAN KEVIKEPAN [1] a.   Pembentukan tim dan Rencana Kerja tim : Sesudah ditunjuk sebagai Narahubung, Vikaris General membentuk tim Sinode Keuskupan pada tanggal   01 Oktober 2021. Selama bulan Oktober, tim mengadakan rapat-rapat persiapan termasuk   membuat rencana kerja, seperti: a) mempelajari semua dokumen yang dikeluarkan Sekjen Sinode Para Uskup; b) mempersiapkan materi sosialisasi; c) merancang metode konsultasi: modul (percakapan rohani) dan google form (Oktober – November 2021); b.     Sosialisasi dan persiapan : Sesudah rancangan sosialisasi disiapkan (6-11 Oktober 2021), tim melakukan sosialisasi kepada para imam dan religius di Kevikepan Bangka Belitung (Babel) dan Kevikepan Kep. Riau (Kepri). Pasca pertemuan para i