ANAK-ANAK FLORES DIASPORA - HIDUP DENGAN BEBAS

= Mehan dan Lado bermain di kebun sawit =
Laurensius Nong Mehan (3thn) dan adiknya, Kristoforus Lado (2thn), merupakan anak dari bapak Kornelius (45) dan ibu Maria (35). Yang kakak sering disapa ”Mehan” dan yang adik sering dipanggil ”Lado”. Mereka adalah keluarga Katolik di komunitas Yohanes Pemandi-Bedukang Sungailiat Bangka. Kakak-beradik, Mehan dan Lado adalah anak laki-laki. Keduanya hanya beda satu tahun kelahiran.

Kedua anak ini, setiap hari pada jam sore, dengan berpakaian rapih dan bersih selalu datang ke rumah ketua komunitas Yohanes Pemandi. Mereka bertanya apakah hari ini ada sembayang atau tidak. Setiap kali keduanya datang ke rumah ketua kelompok basis selalu bertanya ”hari ini ada sembayang atau tidak.” Terkadang karena saking sering datang dan bertanya ”ada sembayang atau tidak” Ibu Maria Bona, ketua komunitas itu pun menjadi bingung. Kok kedua kakak beradik masih kecil-kecil begitu sibuk benar dengan sembayang atau doa?

= Mereka bermain dengan bebas =
Kalau mereka tidak ke rumah ketua kelompok maka Mehan dan Lado itu setiap hari mengamati mobil pastor atau sekurang-kurangnya bertanya kepada ibu mereka, apakah hari ini ada doa atau sembayang atau tidak. Kalau ada mobil pastor, keduanya cepat-cepat mandi dan pergi ke gereja atau diminta diantar ibunya. Keduanya selalu berpikir, setiap hari ada doa atau sembayang di gereja. Karena kebiasaan seperti itu, kedua anak ini selalu merepotkan orangtua mereka khususnya ibu mereka. ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi pribadi atas Tulisan Bambang Harsono tentang doa Singkat THS-THM

AsIPA-PIPA dan KBG-SHARING INJIL

Tinjauan Komunitas Basis Gerejawi Menurut Dokumen Resmi Gereja Katolik