HIDUPLAH DALAM ROH


Yang dimaksudkan dengan Roh disini adalah ’Roh Kudus, Roh Kebenaran’, Roh Penghibur, yang kita dengar dalam bacaan-bacaan suci pada Hari Raya Pentekosta. Roh Kudus berlawanan dengan roh jahat, setan, iblis, atau dalam bahasa Rasul Paulus ”perbuatan daging.”

Hiduplah menurut Roh.” Itu berarti hidup menurut daya karya Roh Kudus, Roh Kebenaran. Karena Roh Kudus itu telah ada didalam diri setiap orang beriman yang sudah dibaptis dan diteguhkan oleh penguatan atau krisma.
Roh Kudus mempersatukannya

Bagaimana hidup menurut Roh Kudus, Roh Kebenaran, Roh Penghibur? Yohanes memberikan penegasan kepada kita bahwa, Bapa di Surga telah mengutus Roh Penghibur ke dalam dunia untuk mendampingi para murid Yesus, untuk memberikan kesaksian. Kesaksian yang dimaksud itu, dimaknai oleh Paulus, rasul para bangsa dalam bacaan kedua yaitu supaya setiap orang yang percaya kepada Kristus hidup dalam kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, tidak berbuat cabul, tidak hawa napsu, tidak menyembah berhala, tidak mabuk dan pesta pora.

Keutamaan-keutamaan yang ditegaskan rasul Paulus diatas hanya mampu dijalankan dalam hidup orang kristiani jika setiap orang yang percaya kepada Kristus, didalam dirinya dituntun oleh Roh Kebenaran. Didalam diri orang yang percaya itu, membuka hatinya, membiarkan Roh Kudus bekerja dengan lebih leluasa, biarlah Roh Kebenaran mengubah cara hidup kita menuju kebenaran dalam Roh.

Hidup menurut Roh, memaknainya dengan cara hidup yang nyata, bukan hanya dengan kata-kata. Artinya, kata-kata diwujudnyatakan antar sesama. Kata-kata dieksplisitkan didalam saling membantu satu sama lain. Dengan cara demikian, kita yang adalah murid-murid Yesus, sungguh-sungguh menghidupkan daya karya Roh Kudus di dalam dunia. Begitu cara kita bersaksi.**

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi pribadi atas Tulisan Bambang Harsono tentang doa Singkat THS-THM

AsIPA-PIPA dan KBG-SHARING INJIL

Tinjauan Komunitas Basis Gerejawi Menurut Dokumen Resmi Gereja Katolik