Kunjungan Pastoral Bapa Uskup Pangkalpinang Ke Stasi Air Sena
Sejak
sepulang dari kunjungan ad limina di Roma, sepulang ke Indonesia, Bapa Uskup
Pangkalpinang langsung mengadakan kunjungan pastoralnya ke wilayah Kepulauan
Anambas: di stasi Tarempa, stasi Mengkait dan stasi Air Sena (7-14/3), Paroki
Tanjung Pinang, Pulau Bintang Kepulauan Riau.
Umat Stasi Air Sena Jemput Bapa uskup |
Dalam
kunjungan Bapa Uskup Pangkalpinang ke Stasi Air Sena, Mgr. Hilarius Moa Nurak,
SVD dijemput umat stasi Air Sena di pelabuhan Air Sena setelah sepulang dari
stasi Mengkait. Kunjungan Mgr. Hila ke stasi Air Sena kali ini dengan banyak
kegiatan. Mulai dari menerima sakramen Krisma bagi umat, merayakan ekaristi
bersama, hingga dialog bersama umat.
Dalam
acara dialog bersama umat di Stasi Air Sena, Bapa Uskup menekakan fokus
pastoral keuskupan Pangkalpinang yang sedang diperjuangkan, yaitu cara hidup
menggereja yang baru. Cara hidup menggereja baru yang dimaksudkan Bapa Uskup
adalah Komunitas Basis Gerejawi (KBG) harus berjalan di Stasi Air Sena ini.
Umat harus saling mendukung. Dukungan umat selain KBG harus berjalan, juga
dukungan yang nyata adalah umat harus menabung di Credit Union (CU). Karena
melalui CU, orang miskin akan saling menolong. Orang miskin menolong orang
miskin, ucap Mgr. Hila.
Bapa Uskup photo bersama Kriswan/wati Stasi Air Sena |
Selain
itu, Bapa Uskup meminta umat Air Sena untuk secepatnya menyiapkan lahan
membangun gedung gereja yang baru. Pasalnya, semakin banyak umat, gedung gereja
lama tidak muat lagi. Khas gedung gereja yang baru harus peduli lingkungan
hidup, dengan tanaman-tanaman yang menghijau dihalaman gedung gereja, lanjut
Bapa Uskup.
Dengan
bertumbuhan umat yang banyak dan penataan gedung gereja yang menarik, akan
menarik wisatawan untuk berkunjung ke Air Sena, dengan itu akan menambah
pemasukan bagi umat lokal. Jika di Tarempa sudah dibentuk paroki, jelas Air
Sena pun akan ikut berkembang. Air Sena akan dibangun sebuah klinik kesehatan
dan dilayani oleh para suster, maka akan ada biara susteran di Air Sena nanti,
janji Uskup kepada umat Stasi Air Sena.
Bapa Uskup beraudiens di depan umat Stasi Air Sena |
Dengan
suara kenabian dan hak mengajar, Bapa Uskup pun meminta ibu-ibu Air Sena,
supaya jangan berjudi. Lebih baik uangnya ditabungkan di CU demi untuk
pendidikan anak-anak di masa depan. Dengan melalui pendidikan ini, jelas bahwa
kalau sudah ada klinik di Air Sena, tenaga-tenaga perawat tidak akan
didatangkan dari luar. Tenaga-tenaga lokallah yang akan dipakai untuk bekerja
di klinik kita, tegas Bapa Uskup dengan penuh semangat.
Janji Bapa Uskup kepada
Umat Stasi Air Sena, menurut Fransiskus Xaverius Caili, setidaknya gagasan dan rencana
Bapa Uskup ini akan didukung oleh pastor paroki juga. Bapa Uskup selalu
menegaskan bahwa ‘rencana ini harus terlaksana’, tetapi jika tidak didukung
pastor parokinya, iya...kami yang tinggal di pulau ini, akan bekerja sendirian.
Lebih lanjut Caili, salah satu keluarga muda dan sekaligus aktivis stasi Air
Sena mengungkapkan bahwa situasi Air Sena sudah berkembang sekarang. Makin
terbuka, juga makin banyak umat. Umat perlu bekerjasama dan saling mendukung,
sehingga ide Bapa Uskup, bisa terlaksana. *fxc/al*
Diterbitkan oleh 'majalah BERKAT' bulan April 2015.
Komentar