MENGENAL YESUS KRISTUS DALAM IDENTITAS ILAHI-NYA SEBAGAI FIRMAN ALLAH
Modul Pertama Pertemuan KBG di Paroki-Paroki Keuskupan Pangkalpinang
(Pertemuan KBG Bulan Januari 2019)
Penanggungjawab Modul: RD. Marsel Gabriel,
RD. Dr. Benny Balun, Ibu Shito Kadari
dan Alfons Liwun
Persiapan
:
§ Fasilitator wajib mengikuti pertemuan untuk simulasi
dan studi modul
yang dipimpin oleh Pastor Paroki sebagai Koordinator
Fasilitator maupun sebagai Koordinator PIPA Paroki.
§ Fasilitator
menyediakan berbagai hal atau perlengkapan yang
perlu untuk pertemuan pendalaman iman umat
ini, yakni :
-
Kitab Suci dan Puji Syukur
-
Modul pertemuan
yang didukung oleh gagasan dasarnya.
-
Teks Doa
Mohon Penyertaan Yesus Kristus Bagi Umat Keuskupan Pangkalpinang (Tahun 2019:
Keberpusatan pada Kristus).
Tujuan :
§ Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang semakin mengenal Pribadi, Hidup, dan Karya
Yesus Kristus, terutama Identitas Ilahi-Nya sebagai Firman Allah, yang ada pada
Allah dan yang bersama-sama dengan Allah.
§ Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang semakin
bersemangat membangun relasi dengan Yesus Kristus, setelah mengenal-Nya dengan
lebih baik.
§ Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang
menjadikan Yesus Kristus sebagai Pedoman Hidup Konkrit, (misalnya menjadi KBG
yang membawa terang kepada masyarakat!)
A. PENGANTAR
F Bapak-ibu,
saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus!
Selamat
datang ke dalam Tahun Baru 2019, dan selamat memasuki Tahun Keberpusatan kita pada
Kristus, yang merupakan Fokus dan Prioritas Karya Pastoral kita sepanjang Tahun
2019 ini.
Pada
Bulan Januari 2019 ini, kita akan mendalami dua tema, yaitu: pertama, Mengenal
Identitas Ilahi Yesus Kristus sebagai Firman Allah, dan kedua, Mengenal Yesus Kristus dan Inkarnasi-Nya
menjadi Manusia.
Mari, kita membuka pertemuan pendalaman
iman dalam modul pertama
ini dengan menyanyikan
sebuah lagu pembuka. ...... PS. No. ....
(diusulkan No. 554).
PENGHORMATAN KEPADA SABDA ALLAH
F Mari, kita berdiri untuk memberikan penghormatan kepada Kristus, Sang Sabda
yang hadir di tengah-tengah kita.
(semua anggota KBG memberikan
hormat dengan menundukkan kepala).
B.
LANGKAH-LANGKAH SHARING INJIL:
1. DOA
MENGUNDANG TUHAN
F Saya
persilahkan salah seorang dari kita mengundang Tuhan dalam doa pembuka. Sekali lagi, saya
persilakan!
2. MEMBACA KITAB SUCI
F Mari kita membuka Kitab Suci
Perjanjian Baru
Kita membuka dari teks Injil Yohanes
Kita mencari bab 1, ayat 1 sampai dengan ayat 5.
Kita mencari Injil Yohanes 1 : 1 - 5.
(diulangi sampai semua peserta
mendapatkan teks Injil Yohanes
bab 1 ayat 1-5).
Saya persilahkan seorang dari kita membacakan teks tadi, dengan suara yang
lantang dan tidak tergesa-gesa.
Adakah di antara kita yang membawa Kitab Suci dari versi bahasa lain? Jikalau ada, saya persilahkan untuk membacakan teks yang sama dari
Injil Yohanes 1 : 1-5.
Pertanyaan pendalaman:
a.
Menurut ANDA apa yang ditegaskan dalam Yohanes 1: 1 tentang identitas atau jati-diri Yesus?
b.
Apa saja fungsi atau peran Firman dalam
Yohanes 1: 2-3?
c.
Apa lagi peran Firman dalam Yohanes 1 : 4-5?
PENEGASAN:
-
Ajak anggota
KBG membaca teks-teks berikut ini secara bergilir.
-
Berilah
penekanan yang penting dalam setiap poin setelah dibaca!
§ Identitas Ilahi Yesus sebagai
Firman, menurut Penginjil Yohanes ada dua point, yaitu bahwa pertama Firman itu
bersama-sama dengan Allah, dan kedua
bahwa Firman itu adalah Allah! Firman itu
satu dengan Allah (Yoh. 1: 1).
§ Peran Firman menurut Penginjil
Yohanes sebagai:
-
pencipta (prinsip penciptaan: Yoh. 1: 3).
-
sumber atau pemberi hidup (prinsip hidup: Yoh. 1: 4).
-
prinsip komunio (bersama-sama dengan Allah: Yoh. 1:1-2).
§ Selanjutnya pada Yohanes 1: 4b-5,
ditegaskan lagi dua peran yang lain dari Firman, yaitu sebagai sumber hidup dan pemberi terang bagi manusia. Sebagai Terang, Firman itu ada dalam
kesatuan dengan Bapa, dan memberi hidup kepada ciptaan.
§ Dalam gaya pertentangan antara Terang melawan Kegelapan, peran yang berikut dari Firman ini adalah untuk
menerangi dan menghalau kegelapan, yang merupakan representasi dosa dan
kejahatan. Sebagai Firman Allah, Yesus
berkuasa mengatasi dosa dan kejahatan manusia!
§ Dalam kaitan dengan hidup bersama
dalam lingkup gerejani, Komunitas Yohanes adalah orang-orang yang menerima
Terang, dank arena itu di dalam hidupnya, mereka wajib untuk membawa Terang
atau menerangi orang lain, yaitu mereka yang masih belum menerima Yesus, yang
masih berada dalam kegelapan!
§ Dari khasanah Ajaran dan Liturgi Gereja, Yesus Kristus sungguh
Allah dan sungguh manusia (demi keselamatan kita) ditegaskan dalam dua
konsili berikut ini:
-
Dalam Konsili Nikea (tahun
325):
ü Kami percaya akan satu Allah, Bapa Yang Mahakuasa,
Pencipta segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.
ü Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
lahir dari Bapa, lahir tunggal, yaitu dari hakikat Bapa, Allah dari Allah,
terang dari terang, Allah benar dari Allah benar, dilahirkan bukan dijadikan, sehakikat
dengan Bapa, segala sesuatu dijadikan oleh-Nya, baik yang di surga
maupun yang di bumi. Ia turun untuk kita dan untuk keselamatan kita, dan Ia menjadi daging dan menjadi manusia, wafat
kesengsaraan dan bangkit pada hari yang ketiga, naik ke surga dan akan datang
untuk mengadili orang hidup dan orang mati.
ü Dan akan Roh Kudus.
-
Dalam Konsili Chalcedon (tahun
451): Maka dengan mengikuti para pendahulu yang suci, kami
sekalian sehati sepikir mengajar bahwa mengakui Sang Putra dan Tuhan kita Yesus
Kristus sebagai satu dan sama:
ü Yang sama sempurna dalam keilahian dan
yang sama sempurna dalam kemanusiaan,
ü Yang sama sungguh Allah dan sungguh
manusia (terdiri) dari jiwa berakal dan tubuh,
ü Menurut keilahian sehakikat dengan Bapa
dan yang sama sehakikat dengan kita menurut kemanusiaan,
ü Dalam segalanya sama dengan kita,
tetapi tanpa dosa (bdk. Ibr. 4:15).
ü Menurut keilahian dilahirkan dari Bapa
sebelum segala zaman, tetapi menurut kemanusiaan pada hari-hari akhir itu yang
sama dilahirkan dari perawan Maria, Bunda Allah demi untuk kita dan demi untuk
selamatan kita.
§ Yesus Kristus tetap Allah sekaligus juga manusia sejati’ dalam nyanyian Liturgi Romawi (Ibadat Pagi 1 Januari), yang diwartakan dan dinyanyikan oleh Santo Yohanes Krisostomus: ‘O Putera yang tunggal dan Sabda
Allah, walaupun tidak dapat mati, Engkau berkenan demi keselamatan kami,
menerima daging dari Maria Bunda Allah yang suci dan tetap perawan. Tanpa
perubahan Engkau menjadi manusia dan disalibkan, O Kristus, Allah; melalui
kematian-Mu Engkau menghancurkan kematian; Engkau adalah satu dari Tritunggal
Kudus, dimuliakan bersama Bapa dan roh Kudus : selamatkanlah kami.” (KGK 469).
3. AKSI NYATA
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang
terkasih. Mari, kita merencanakan aksi nyata yang perlu kita jalankan bersama.
a.
Keluarga:
Apa yang dilakukan
keluarga agar para anggotanya semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus
Kristus dalam Identitas-Nya sebagai Firman Allah?
Beberapa
kemungkinan yang dapat dibuat:
-
Bersama-sama
dalam kesatuan sebagai keluarga, mendoakan Syahadat Panjang (PS.
no. 2).
-
Membaca
dan merenungkan Katekismus Gereja Katolik
tentang Pribadi, Hidup, dan Karya Yesus Kristus.
-
Mengikuti
Sharing Injil dan pertemuan pendalaman
iman umat
di KBG, dll.
b. KBG: Apa yang dilakukan oleh
KBG agar umat di KBG semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus Kristus
dalam Identitas-Nya sebagai Firman Allah?
c. Paroki: Apa yang diusahakan oleh Pastor Paroki agar para Fasilitator di KBG-KBG
sungguh disiapkan untuk dapat mendampingi umat
di KBG-KBG-nya
dengan baik?
4. DOA SPONTAN
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Mari kita sampaikan doa-doa
pujian, ucapan syukur ataupun permohonan secara spontan kepada
Tuhan kita Yesus Kristus, karena Dia adalah Allah: Pencipta, Pemberi Hidup dan
Pemberi Terang. Karena Dia berkuasa mengatasi dan mengalahkan kegelapan dosa kita
......
a) ........................................................................................................
b) ........................................................................................................
c)
........................................................................................................
d) ........................................................................................................
Kita
lanjutkan dengan Doa Tahun Keberpusatan
kepada Kristus, dan kita satukan dengan Doa Bapa kami!
F Mari, kita tutup pertemuan kita dengan
menyanyikan sebuah lagu! [PS 613]
=***=
Komentar