Modul Bulan Februari 2021 - Keuskupan Pangkalpinang (Memperkokoh Komunio Dalam Keluarga Dengan Meneladani Keluarga Kudus Nazareth

Dokpri/Aksi Tiga Raja 2018 KBG St. Yakobus

PEKAN 1 HARI RABU BULAN FEBRUARI 2021

Perayaan Ekaristi Hari Keluarga Sedunia

Dirayakan secara live-streaming dari Kapel Keuskupan Pangkalpinang

Hari/tanggal/waktu : Rabu, 3 Februari 2021, Pukul 18.00 WIB

 PETUNJUK MISA LIVE STREAMING DAN  DOA KELUARGA:

1.     Anggota keluarga bersama-sama mempersiapkan perlengkapan yang perlu, untuk mengikuti Live-streaming dari Bapa Uskup, Keuskupan Pangkalpinang.

2.     30 menit sebelum Live-Streaming dimulai, Keluarga berkumpul bersama di Ruang Keluarga untuk berdoa bersama menyiapkan diri mengikuti Live Streaming, dengan doa berikut ini:

 

Doa kepada Santo Yusuf

(Paus Fransiskus, 19 Maret 2013)

 

Ya Allah, Engkau telah mempercayakan pada Santo Yusuf tugas untuk menjaga Maria, Yesus, dan seluruh Gereja.

 

Jadikanlah aku, seturut teladan Santo Yusuf, taat pada kehendak-Mu dengan kebijaksanaan, kerendahan hati, dan keheningan, serta dengan kepercayaan penuh juga saat aku tidak mampu memahami kehendak-Mu.

Jadikanlah aku mampu mendengarkan suara-Mu, mampu membaca situasi.

 

Tuntunlah aku dalam menaati kehendak-Mu dan buatlah aku mampu mengambil keputusan yang paling bijaksana.

Jadikanlah aku hidup selaras dengan panggilan kristiani dengan penuh rasa tanggung jawab dan kesiap-sediaan untuk menyambut Kristus dalam hidupku dan hidup sesama, serta dalam alam ciptaan.

 

Jadikanlah aku -dalam penyertaan Yesus, Maria, dan Yosef- mampu menjaga pribadi-pribadi yang hidup bersamaku dengan perhatian yang terus tertuju kepada-Mu, kepada tanda-tanda-Mu, dan kepada rencana-Mu.

 

Jadikanlah aku, dengan cinta-kasih, mampu memperhatikan setiap orang, mulai dari keluargaku, khususnya anak-anak, kaum lanjut usia, dan mereka yang paling lemah.

 

Jadikanlah aku mampu menjalin persahabatan dengan penuh ketulusan, yakni dengan saling menjaga kepercayaan dan saling menghormati.

 

Jadikanlah aku mampu menjaga diriku sendiri, dengan menyadari bahwa kebencian, iri hati, dan kesombongan menodai kehidupan.

 

Jadikanlah aku mampu membedakan niat baik dan jahat yang muncul di benakku, mampu membedakan mana yang membangun dan mana yang menghancurkan.

 

Jadikanlah aku murah hati dan bersikap penuh kasih. Amin.

 

3.  Semua anggota keluarga duduk di ruang doa keluarga, bersama-sama mendengarkan pesan Bapa Uskup sampai selesai.


4.  Setelah selesai mendengarkan Pesan Bapa Uskup, keluarga merencanakan langkah tindak-lanjut atau Aksi Nyata:

·         Apa yang disampaikan Bapa Uskup kepada keluarga-keluarga lewat pesan Live-Streaming yang kita ikuti tadi?

·         Sebagai satu keluarga, apa yang mau kita lakukan, untuk mewujudkan pesan bapa uskup tersebut bagi keluarga kita? (Keluarga merundingkan kegiatan atau aksi apa yang akan dilakukan untuk keluarga mereka?)

 

5. Doa Penutup

     Setelah sepakat untuk kegiatan atau aksi yang akan dilakukan, keluarga menutup pertemuan dengan mendoakan bersama doa berikut ini:

 

Doa Penyerahan Diri Kepada Maria dan Yusuf


Seperti Allah Bapa mempercayakan Putra Tunggal-Nya yang lahir di dunia kepadamu,  Maria Tersuci dan kepadamu, Yusuf yang kudus,  demikian pula kami mempercayakan diri kami kepada kalian,  Mempelai Kudus dari Nazaret.

 

Bantulah kami untuk mencintai dan melayani Yesus  seperti yang telah kalian lakukan. Lindungilah orang-orang yang kami kasihi. Jagalah kami dari segala bahaya dan kejahatan. Tumbuhkanlah iman kami pada Yesus Kristus.

 

Buatlah kami setia pada panggilan dan perutusan kami setiap hari. Jadikanlah kami kudus seperti kalian. Ketika hidup kami di dunia ini berakhir, sambutlah kami di surga,  tempat Kristus meraja dalam kemuliaan kekal. Amin.

 

=***=

  PEKAN 2 BULAN FEBRUARI 2021

 Meneladani Yesus – Mengambil Inisiatif

Untuk Menjumpai Sesama

 

TEMA: Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang memperkokoh KOMUNIO (Gereja) melalui Tahun Keluarga dengan meneladani Keluarga Kudus Nazareth dalam hal meningkatkan solidaritas.

 

TUJUAN: Agar keluarga memahami makna solidaritas, memiliki sikap solider dan perilaku yang solider mengikuti cara hidup Yesus Kristus.

 

PENGANTAR

Keluarga yang memiliki Doa Bersama sebagai suatu kebiasaan tetap, adalah  juga keluarga yang mampu bersaksi tentang imannya,- dan keluarga yang mampu bersaksi tentang imannya, adalah keluarga yang mampu melaksanakan misi, yakni membawa orang-orang kepada iman akan Kristus. Inilah pengalaman hidup sekaligus pengalaman iman dari Paulus Tsen On Ngie, ketika ia pada tahun 1830 tiba di Sungaiselan, Pulau Bangka. Dari kebiasaan doa di depan altar keluarganya, mengalirlah kesaksian tentang imannya, dan dari kesaksian tentang imannya, Tsen On Ngie dapat membawa banyak orang kepada iman Katolik, hingga misi Sungaiselan diresmikan menjada Paroki Santo Fransiskus Sungaiselan pada 14 September 1871 menjadi bagian dari wilayah Vikariat Apostolik Batavia.

Melalui Materi-materi Pertemuan Doa Keluarga, yang akan menjadi kegiatan utama setiap bulan sepanjang Tahun 2021 sebagai Tahun Keluarga Keuskupan Pangkalpinang, Bapa uskup, Mgr Sunarko, OFM mendorong kita yang terlibat di dalam Organ dan Struktur Karya Pastoral Keuskupan, supaya serius mendampingi Keluarga-keluarga Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang, sehingga mereka boleh “menjadi generasi baru Keluarga Tsen On Ngie,” yakni sebagai Keluarga Yang Berdoa, Keluarga Yang Bersaksi, dan Keluarga Yang Melaksanakan Misi.

Materi Pertemuan Doa Keluarga Bulan januari telah kita laksanakan. Kita mengucap syukur kepada Tuhan, bahwa Doa Keluarga ini kiranya menjadi bagian tetap dari kehidupan kita sebagai keluarga Katolik. Untuk Bulan Februari, kita tidak mulai dengan video live-srteaming seperti yang direncanakan dari semula. Untuk Pekan 1 dan Pekan 3 dan Pekan 4 kita akan melaksanakan Pertemuan Doa Keluarga. Sementara pada Pekan 2, kita akan mengikuti Misa Hari Keluarga Sedunia Santo Yosef secara live-streaming dari Kapel Keuskupan Pangkalpinang. Mari kita siapkan diri untuk melaksanakan Pertemuan Doa Keluarga pertama dalam Bulan Februari ini!

TANDA SALIB DAN SALAM

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin!.

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, besertamu. 

Dan sertamu juga!

DOA PEMBUKA

Allah, Bapa yang maha pengasih dan penyayang. Kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkau telah memberikan Yesus Kristus Putera-Mu sebagai Tuhan dan Juruselamat kami.

      

Sekalipun adat-istiadat membatasi orang-orang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang Samaria, namun Putera-Mu Yesus Kristus, telah mengambil keputusan untuk melintasi batas-batas itu, dan menghadirkan diri-Nya debagai Juruselamat Dunia kepada orasng-orang Samaria.

 

Pimpin kami dengan kuasa Roh Kudus-Mu, agar kamipun berani menyingkirkan hal-hal yang membatasi atau menghalangi kami, untuk berkumpul dan berdoa bersama sebagai satu keluarga, khususnya selama hari-hari dalam Tahun Keluarga di Keuskupan kami, Keuskupan Pangkalpinang ini. Doa ini kami sampaikan kepada-Mu, demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin!

 

MEMBACA KITAB SUCI

Mari kita hening sejenak untuk mempersiapkan hati kita, untuk mendengarkan Firman Tuhan! (Hening....).

Inilah Injil suci Yesus Kristus menurut Santo Lukas 10: 25-37 (Bab 10 : Ayat 25 - 37). (selesai membaca, semua hening untuk merenungkan Firman Tuhan ini!).

 

MEMETIK AYAT YANG BERKESAN

Dari kisah tentang Samaria yang murah hati, yang disampaikan Yesus menjawabi cobaan ahli Taurat itu, ayat yang berkesan bagi saya, sehubungan dengan sikap dan perilaku solider yang diajarkan Yesus, adalah ... (setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk memetik ayat yang berkesan dan menyebutkan ayatnya!).

HENING

Mari, kita hening lagi. Kita diberi waktu sebanyak 2 menit, merenungkan kata atau ayat atau kalimat singkat yang berkesan tadi yang kita pilih.

 

Kita bertanya dalam hati: apa yang Tuhan mau bicarakan kepada saya dengan kata atau kalimat atau ayat singkat yang saya pilih?

SHARING

(Tidak wajib, kalau bisa dilaksanakan, tidak apa-apa. Jikalau tidak bisa dilaksanakan, silahkan lanjut pada langkah berikutnya!).

 

MEMBANGUN NIAT UNTUK AKSI NYATA

Pesan penting, Untuk dapat memperoleh hidup yang kekal, diperlukan pemahaman yang benar tentang hukum-hukum dan perintah Allah, sekaligus juga Aksi Nyata atau tindakan yang olehnya hukum-hukum dan perintah Allah itu dilaksanakan ....

Sebagai keluarga Katolik yang tinggal di wilayah ini (RT / RW / Kelurahan ...), siapakah sesamaku: apakah sesamaku itu : apakah hanya dalam lingkup “satu iman” atau bahkan dalam lingkup “kemanusiaan.”  Apakah antara keluargaku dengan keluarga-keluarga dalam RT / RW / Kelurahan ini, kami telah saling kenal? Apa yang dapat dilakukan supaya kami saling kenal, dan pada akhirnya bisa saling membantu?

Apakah yang dapat dilakukan supaya (a) aku dan keluargaku memahami hukum-hukum dan perintah Allah dengan baik dan benar? Dan (b) supaya hukum-hukum dan perintah Allah itu dapat kami wujudkan dalam tindakan? Apa saja niat yang akan kita lakukan sebagai Aksi Nyata Keluarga?

MENDOAKAN ROSARIO SANTO YUSUF

Mari, keluarga menyiapkan diri mendoakan Doa Rosario Santu Yusuf:

1 x Bapa Kami,

10 Salam Yusuf,

1 Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Kita merenungkan Peristiwa Mulia Doa Rosario Santu Yusuf: Yusuf Mengasuh Yesus di Nazaret. Semoga keluarga kita pun murahhati menerima orang-orang kecil dan melayani mereka, sebagai wujudnyata wajah Yesus dalam kehidupan bersama.

Bapa Kami……

Salam Yusuf: (10 x):

Salam Yusuf, pria yang tulus, mempelai murni Maria, ayah Mesias keturunan Daud.

Terpujilah engkau di antara pria,

dan terpujilah Yesus, Putra Allah, yang dipercayakan kepadamu. 

Santo Yusuf, pelindung Gereja semesta,

lindungilah keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat ilahi,

dan dampingilah kami pada waktu kami mati. Amin.

Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.

DOA UNTUK BAPA PAUS DAN BAPA USKUP KITA

Ya Bapa, lindungilah Paus kami … (sebutkan nama Paus) dan Bapa Uskup kami (sebutkan nama Bapa Uskup kita). Berikanlah kepada Paus dan Bapa Uskup kami kesehatan dan kebijaksanaan dalam menggembalakan Gereja semesta dan Gereja Lokal kami.”

PARA ANGGOTA KELUARGA SALING MENDOAKAN

Semua anggota keluarga bersama-sama mendoakan Doa berikut ini:

Salam ya Santo Yosef,

Penjaga Sang Juruselamat dan tunangan Perawan Maria

Kepada-mu, Allah Bapa mempercayakan Putera-Nya,-

Kepada-mu juga, Bunda Maria mempercayakan dirinya,-

Bersama-mu, Yesus Kristus bertumbuh menjadi dewasa.

Ya Santo Yosef yang terberkati,

 

Tunjukkanlah kepada kami:  dirimu sebagai seorang bapa,

Dan damping kami, sepanjang jalan hidup kami.

Dapatkan bagi kami rahmat, belas-kasih dan keberanian,

Dan lindungi kami dari segala yang jahat. Amin!

 

PENUTUP

 Pilih sebuah lagu yang bisa dinyanyikan oleh semua anggota keluarga.

 Tanda salib penutup: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin

=***=

  

PEKAN 3 BULAN FEBRUARI 2021

Meneladani Bunda Maria:

Dalam Bersikap Dan Berperilaku Solider Terhadap Sesama

 

TEMA: Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang memperkokoh KOMUNIO (Gereja) melalui Tahun Keluarga dengan meneladani Keluarga Kudus Nazareth dalam hal meningkatkan solidaritas.

 

TUJUAN: Agar keluarga memahami makna solidaritas, memiliki sikap dan perilaku solider terhadap sesama mengikuti contoh hidup Bunda Maria.

 

PENGANTAR

          Dalam Pertemuan Doa Keluarga malam hari ini, kita akan menjumpai Bunda Maria untuk belajar tentang sikap dan perilaku solider yang mengalir dari perjumpaannya dengan sesama manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai satu keluarga. Kita siapkan hati kita.

 

TANDA SALIB DAN SALAM

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin!. 

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, besertamu.

Dan sertamu juga.

DOA PEMBUKA

Allah, Bapa yang maha pengasih dan penyayang. Dari atas Salib-Nya, Putera-Mu yesus Kristus Tuhan kami, telah memberikan Bunda Maria, Ibu-Nya kepada Yohanes, menjadi Bunda bagi semua orang beriman, Bunda bagi semua murid-Nya.

Dalam Pertemuan Doa Keluarga malam ini, kami mohon ya Bapa, semoga Engkau memimpin kami dengan karunia Roh Kudus-Mu, agar kami sekeluarga dapat mengikuti teladan Bunda Maria, untuk menjadikan Doa Bersama sebagai kebiasaan yang tetap bagi keluarga kami. Kami mohon ini, demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin!

 

MEMBACA KITAB SUCI

Mari kita hening sejenak untuk mempersiapkan hati kita, untuk mendengarkan Firman Tuhan! (Hening....).

Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul 2: 1-12, (bab 2 ayat 1 – 12). (selesai membaca, semua hening untuk merenungkan Firman Tuhan ini!).

 

MEMETIK AYAT YANG BERKESAN

Dari kisah tentang hari turunnya Roh Kudus untuk para rasul ini, ayat yang berkesan bagi saya sehubungan dengan kehadiran Bunda Maria bersama para rasul Yesus, adalah ... (setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk memetik ayat yang berkesan dan menyebutkan ayatnya!).

HENING

Mari, kita hening lagi. Kita diberi waktu sebanyak 2 menit, merenungkan kata atau ayat atau kalimat singkat yang berkesan tadi yang kita pilih.

 

Kita bertanya dalam hati: apa yang Tuhan mau bicarakan kepada saya dengan kata atau kalimat atau ayat singkat yang saya pilih?

SHARING

(Tidak wajib, kalau bisa dilaksanakan, tidak apa-apa. Jikalau tidak bisa dilaksanakan, silahkan lanjut pada langkah berikutnya!).

 

MEMBANGUN NIAT UNTUK AKSI NYATA

Pelajaran penting, Dari atas salib, Tuhan kita Yesus Kristus telah menyerahkan Ibu-Nya, kepada Rasul Yohanes, yang menerima Bunda Maria sebagai ibunya sendiri, (Yohanes 19 : 25-27). Namun keibuan Maria tidak hanya berlaku bagi Yohanes seorang diri, tetapi bagi semua murid Yesus, semua kaum beriman kristiani. Dan dengan itu, Bunda Maria lalu menjadi saksi dan pelayan Bunda Gereja. Dalam Kisah 2 : 1-12 kita menyaksikan sebuah Pertemuan Doa Keluarga, di mana seorang ibu berkumpul dan berdoa bersama anak-anaknya. Lalu turunlah Roh Kudus, sebagai pendorong, pemotivasi hidup keluarga kita. Apakah kita menginginkan kebiasaan berdoa seperti itu menjadi kebiasaan keluarga kita? Apa saja niat yang akan kita lakukan sebagai Aksi Nyata Keluarga?

Mari, keluarga menyiapkan diri mendoakan Doa Rosario Santu Yusuf:

1 x Bapa Kami,

10 Salam Yusuf,

1 Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Kita merenungkan Peristiwa Mulia Doa Rosario Santu Yusuf: Yusuf Berbahagia di Surga dan Menjadi Pelindung Gereja Semesta. Semoga keluarga kita, sebagai akar Gereja pun menerima Santo Yusuf dan menjadikannya sebagai pelindung keluarga kita dalam kehidupan bersama.

Bapa Kami……

Salam Yusuf: (10 x):

Salam Yusuf, pria yang tulus, mempelai murni Maria, ayah Mesias keturunan Daud.

Terpujilah engkau di antara pria,

dan terpujilah Yesus, Putra Allah, yang dipercayakan kepadamu.

Santo Yusuf, pelindung Gereja semesta,

lindungilah keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat ilahi,

dan dampingilah kami pada waktu kami mati. Amin.

Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.

DOA UNTUK BAPA PAUS DAN BAPA USKUP KITA

Ya Bapa, lindungilah Paus kami … (sebutkan nama Paus) dan Bapa Uskup kami (sebutkan nama Bapa Uskup kita). Berikanlah kepada Paus dan Bapa Uskup kami kesehatan dan kebijaksanaan dalam menggembalakan Gereja semesta dan Gereja Lokal kami.”

PARA ANGGOTA KELUARGA SALING MENDOAKAN

Seruan kepada Keluarga Kudus :

P.    Yesus, Maria, Yusuf, terangilah kami,

U.    Lindungilah kami, selamatkanlah kami.

P.    Doa Penyerahan Diri Kepada Maria dan Yusuf

U.    Seperti Allah Bapa, mempercayakan Putra Tunggal-Nya yang lahir di dunia kepadamu, Maria Tersuci dan kepadamu, Yusuf yang kudus, demikian pula kami mempercayakan diri kami kepada kalian, Mempelai Kudus dari Nazaret.

Bantulah kami untuk mencintai dan melayani Yesus seperti yang telah kalian lakukan.

Lindungilah orang-orang yang kami kasihi.

Jagalah kami dari segala bahaya dan kejahatan.

Tumbuhkanlah iman kami pada Yesus Kristus.

Buatlah kami setia pada panggilan dan perutusan kami setiap hari.

Jadikanlah kami kudus seperti kalian.

Ketika hidup kami di dunia ini berakhir, sambutlah kami di surga, tempat Kristus meraja dalam kemuliaan kekal. Amin.

 

PENUTUP

Pilih sebuah lagu yang bisa dinyanyikan oleh semua anggota keluarga.

Tanda salib penutup: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin

 

=***=

 

  

PEKAN 4 BULAN FEBRUARI 2021

Meneladani Santo Yosef:

Dalam Bersikap dan Berperilaku Solider

 

TEMA: Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang memperkokoh KOMUNIO (Gereja) melalui Tahun Keluarga dengan meneladani Keluarga Kudus Nazareth dalam hal sikap dan perilaku solider.

 

TUJUAN: Agar keluarga memahami makna solidaritas, memiliki sikap solider dan perilaku yang solider terhadap sesama mengikuti teladan Santo Yosef.

 

PENGANTAR

Dalam Pertemuan Doa Keluarga malam hari ini, kita akan menjumpai Santo Yosef untuk belajar tentang sikap dan perilaku solider yang mengalir dari perjumpaannya dengan sesama manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai satu keluarga. Kita siapkan hati kita!

 

TANDA SALIB DAN SALAM

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin!.

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, besertamu.

Dan sertamu juga!

DOA PEMBUKA

Allah, Bapa yang maha pengasih dan penyayang. Engkau telah memilih Santo Yosef, untuk mendampingi Bunda Maria yang melahirkan Imanuel bagi kami. Untuk tugas itu, Santo Yosef telah rela melepaskan rencana dan kehendak pribadinya, sehingga dapat sepenuhnya mengabdi kepada-Mu, untuk mewujudkan rencana dan kehendak-Mu: memberikan seorang Juruselamat kepada kami.

 

Pimpin kamu dengan Roh Kudus-Mu, agar keluarga kami boleh belajar taat dan setia kepada-Mu, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Santo Yosef. Semoga dalam situasi dan kondisi hidup apapun juga yang kami alami,  rencana dan kehendak-Mulah yang utama untuk kami lakukan. Kami mohon ini, demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin!

 

MEMBACA KITAB SUCI

Mari kita hening sejenak untuk mempersiapkan hati kita, untuk mendengarkan Firman Tuhan! (Hening....).

Inilah Injil suci Yesus Kristus menurut Santo Matius  2: 1-12, (bab 2 ayat 1-12). (selesai membaca, semua hening untuk merenungkan Firman Tuhan ini!).

 

MEMETIK AYAT YANG BERKESAN

Dari teks tentang Orang-orang majus dari Timur ini, ayat yang berkesan bagi saya sehubungan dengan peran Santo Yosef, adalah ... (setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk memetik ayat yang berkesan dan menyebutkan ayatnya!).

HENING

Mari, kita hening lagi. Kita diberi waktu sebanyak 2 menit, merenungkan kata atau ayat atau kalimat singkat yang berkesan tadi yang kita pilih.

 

Kita bertanya dalam hati: apa yang Tuhan mau bicarakan kepada saya dengan kata atau kalimat atau ayat singkat yang saya pilih?

SHARING

(Tidak wajib, kalau bisa dilaksanakan, tidak apa-apa. Jikalau tidak bisa dilaksanakan, silahkan lanjut pada langkah berikutnya!).

 

MEMBANGUN NIAT UNTUK AKSI NYATA

Santo Yosef mempunyai kehendak dan rencananya sendiri untuk untuk hidup bersama Maria, tunangannya. Namun, tentang Maria ini, Tuhan Allah juga mempunyai rencana dan kehendak atas-Nya. Santo Yosef diminta untuk mewujudkan kehendak dan rencana Allah, dan dengan demikian harus melepaskan rencana dan kehendaknya sendiri.

Santo Yosef memilih untuk mengutamakan rencana dan kehendak Allah dan seluruh hidupnya diabdikan untuk melaksanakan rencana dan kehendak Allah ini, yakni menjadikan Maria sebagai Bunda Allah, yang menjaga, merawat dan memelihara Yesus.

Bagaimanakah peran Santu Yusuf ini dihayati (sebagai suami dan ayah atau sebagai isteri dan ibu)? Terutama untuk menghidupkan janji perkawinan katolik? Bagaimanakah aku (sebagai suami dan ayah atau sebagai isteri dan ibu) memberi contoh kepada anak-anakku dalam hal doa? Apa saja niat yang akan kita lakukan sebagai Aksi Nyata Keluarga?

 

Mari, keluarga menyiapkan diri mendoakan Doa Rosario Santu Yusuf:

1 x Bapa Kami,

10 Salam Yusuf,

1 Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Kita merenungkan Peristiwa Gembira Doa Rosario Santu Yusuf: Yusuf Mempersembahkan Yesus di Bait Allah. Semoga keluarga kita pun setia menerima orang-orang lain sebagai saudara-saudari yang ada disekitar kita walaupun beda suku, agama dan golongan  dan menjadi pelayan dalam kehidupan bersama.

Bapa Kami……

Salam Yusuf: (10 x):

Salam Yusuf, pria yang tulus, mempelai murni Maria, ayah Mesias keturunan Daud.

Terpujilah engkau di antara pria,

dan terpujilah Yesus, Putra Allah, yang dipercayakan kepadamu.

Santo Yusuf, pelindung Gereja semesta,

lindungilah keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat ilahi,

dan dampingilah kami pada waktu kami mati. Amin.

Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.

DOA UNTUK BAPA PAUS DAN BAPA USKUP KITA

Ya Bapa, lindungilah Paus kami … (sebutkan nama Paus) dan Bapa Uskup kami (sebutkan nama Bapa Uskup kita). Berikanlah kepada Paus dan Bapa Uskup kami kesehatan dan kebijaksanaan dalam menggembalakan Gereja semesta dan Gereja Lokal kami.”

PARA ANGGOTA KELUARGA SALING MENDOAKAN

Seruan kepada Keluarga Kudus:

P     Yesus, Maria, Yusuf, terangilah kami,

U     Lindungilah kami, selamatkanlah kami.

P     Doa Penyerahan Diri Kepada Maria dan Yusuf

U     Seperti Allah Bapa, mempercayakan Putra Tunggal-Nya yang lahir di dunia kepadamu,

Maria Tersuci dan kepadamu, Yusuf yang kudus,  demikian pula kami mempercayakan diri kami kepada kalian,

Mempelai Kudus dari Nazaret.

Bantulah kami untuk mencintai dan melayani Yesus  seperti yang telah kalian lakukan.

Lindungilah orang-orang yang kami kasihi.

Jagalah kami dari segala bahaya dan kejahatan.

Tumbuhkanlah iman kami pada Yesus Kristus.

Buatlah kami setia pada panggilan dan perutusan kami setiap hari.

Jadikanlah kami kudus seperti kalian.

Ketika hidup kami di dunia ini berakhir, sambutlah kami di surga, tempat Kristus meraja dalam kemuliaan kekal. Amin.

 

PENUTUP

Pilih sebuah lagu yang bisa dinyanyikan oleh semua anggota keluarga.

Tanda salib penutup: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin

=***= 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi pribadi atas Tulisan Bambang Harsono tentang doa Singkat THS-THM

AsIPA-PIPA dan KBG-SHARING INJIL

Tinjauan Komunitas Basis Gerejawi Menurut Dokumen Resmi Gereja Katolik