Postingan

AKSI TIGA RAJA PAROKI SUNGAILIAT

Gambar
AKSI TIGA RAJA “JADILAH PEWARTA CILIK DI KOMUNITAS BASIS”   “Pembaptisan merupakan penyucian dosa atas seseorang. Pembaptisan sah secara Katolik terdiri dari dua unsur. Unsur format (rumusan dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus) dan material (air mengalir, dan air yang dikucurkan). Pembaptisan bukan hanya dilakukan oleh imam tetapi bisa juga oleh orang awam, bila dalam keadaan mendesak. Misalnya seorang bayi yang terlahir lemah dan tidak dapat hidup lama lagi, dapat dibaptis oleh orangtuanya ataupun orang lain, bila orang itu dalam satu iman dan ini merupakan pembaptisan darurat,” ungkap Romo Aloysius Kriswinarto, MSF, dalam kotbahnya pada misa Pembaptisan Tuhan Yesus (9/1/2011).  Lebih lanjut, Romo Kris, yang telah dua tahun berkarya di Paroki Sungailiat itu, dihadapan umat Katolik Sungailiat mengungkapkan bahwa bacaan Injil pada pesta Penampakan Tuhan menunjukan kepada kita dilematis. Yohanes berkata kepada Yesus, ”Akulah yang seharusnya dibaptis oleh Engkau, bukan Engkau

RESENSI BUKU 75 TAHUN JUBILEE PAROKI SUNGAILIAT

Gambar
Buku Kenangan 75 Thn. Paroki Sungailiat . Ukuran: Panjang: 20 cm dan lebar: 14 cm. Jumlah halaman: 256  dan 12 halaman plus iklan. Percetakan: Sumber Sarana Prima (SSP) Jl. Melintang 49, Telp. 0717-432134 Pangakalpinang Bangka Harga per buku: Rp. 50 ribu rupiah, belum ditambah biaya ongkos kirim Suara dari editor: Sejarah Gereja Katolik Sungailiat: Anugerah dan Tanggungjawab In Memoriam 75 tahun Paroki Sungailiat dibawah perlindungan Sta. Maria Pengantara Segala Rahmat (Sta. Maria PSR Sungailiat) merupakan suatu anugerah dan tanggungjawab. Anugerah Allah menuntut tanggungjawab manusia yang menjawab panggilan-Nya. Sebagai suatu anugerah karena didalam perjalanan sejarahnya, walaupun ada begitu banyak kerikil-kerikil tajam baik yang datang dari dalam (internal) maupun dari luar (ekternal) namun semuanya itu telah menuai kesuksesan yang gemilang. Kesuksesan yang gemilang karena anugerah Allah. Kesuksesan telah dibuktikan dengan kekokohan kesatuan umat sebagai satu komunitas paroki yang

PHOTO-PHOTO REHAB TEMPAT IBADAT SEKAMI UMAT KATOLIK ST. YOHANES PEMANDI BEDUKANG -SUNGAILIAT

Gambar
Dena rehab bangunan tempat doa SEKAMI-Umat Katolik St. Yohanes Pemandi, Paroki Sungailiat. Bahan material untuk rehab tempat doa SEKAMI-Umat Katolik Bedukang Sungailiat. Tampak tukang, Bpk. Silvester Nong Manis, umat setempat. Fondasi mulai dibangun. Lihat juga beberapa gambar berikutnya. Perehaban tempat doa ini, mendapat gotongroyong dari umat setiap hari, dengan jadwal khusus. Sehaari umat yang membantu tukang sebanyak 5/6 orang. Semoga sukses selalu. **fbr**

PHOTO-PHOTO TEMPAT IBADAT SEKAMI UMAT KATOLIK ST. YOHANES PEMANDI BEDUKANG -SUNGAILIAT

Gambar
Tampak dari depan. Dibangun oleh umat Katolik St. Yohanes Pemandi Bedukang Paroki Sungailiat.  Tampak dari samping kiri Tampak dari samping kanan Tampak dari dalam. Partisipasi umat dari yang sederhana ini ditanggapi oleh Gereja Paroki. Dengan berusaha kembali merehabnya. rehabnya kini sejak 15 November 2010 sedang dalam perehaban.  Mudah-mudahan proses rehab berjalan dengan lancar. ***

TEMPAT IBADAT SEKAMI-UMAT KATOLIK ST. YOHANES PEMANDI BEDUKANG

Gereja Katolik Paroki Sta. Maria Pengantara Segala Rahmat Sungailiat, dalam pemetaan wilayah kepemerintahan, Paroki Sungailiat termasuk dalam wilayah pemerintahan Kabupanten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam pembagian wilayah karya pastoral, Paroki Sungailiat terdiri dari 15 Komunitas Basis Gerejani (KBG) dan 4 stasi. Salah satu stasinya adalah Stasi Bedukang yang masuk dalam wilayah Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka. Dari segi geografisnya, Stasi Bedukang terletak ± 20 km dari Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka. Dari segi demografisnya, anggota Stasi Bedukang terdiri dari orang-orang perantauan asal Maumere Flores NTT, yang mayoritasnya beragama Katolik. Sehari-hari, masyarakat ini bekerja sebagai penambang timah inkonvensional (TI). Boleh dibilang kehidupannya pas-pasan. Jumlah anggota Stasi Bedukang : ± 32 KK dengan 120 jiwa. Dalam pemetaan karya pastoral Gereja Paroki Sungailiat, Stasi Bedukang memiliki satu KBG yang disebut KBG St. Yohanes Pemandi. Pelayanan im

PHOTO MISA ARWAH 2 NOVEMBER 2010 DI KUBUR KATOLIK SUNGAILIAT

Gambar
  Rm. Aloysius Kriswinarto, MSFselebran utama memimpin misa arwah 2 November di kubur Katolik Paroki Sungailiat, Jl. Kemujan Sungailiat pada jam 15.00-18.00 Dalam Misa Arwah itu, Bapak Bambang sebagai Petugas Pembagian Komuni Tak Lazim (kiri), di tengah bapak F. Sumanto sebagai  pemazmur dan Sdr. F. Dewi Susanti (kanan) sebagai lektor sedangkan pemandu lagu adalah Kaka Yovita DJR.  Umat yang hadir dalam misa arwah baik dari luar Bangka maupun di Bangka sendiri. Umat serius mengikuti misa tersebut. Selebran utama doa pemberkatan kembang-kembang yang dibawa umat untuk ditaburkan di kubur sanak saudara yang telah meninggal dunia. Bunga simbol kesuburan doa dari umat untuk umat beriman dalam perjalanan ziarahnya menuju Bapa. Rm. Kris dibantu oleh Pastor Pembantu Paroki Sungailiat, Rm. Stefanus Ruswan Budi Sunaryo MSF sedang mereciki kembang dengan air berkat. Agar kembang yang telah diberkati itu menghiasi doa melambung tinggi menuju Bapa. Rm. Kris memberkati kembang. Umat berpartisipasi

PHOTO KUNJUNGAN MSF KE KBG PAROKI SUNGAILIAT BANGKA

Gambar
 Rm. Fadjarianto MSF berdialog dengan umat di Kampung Jawa (12/10/10), Bpk. Stefanus Supardjono jadi moderator. Umat KBG duduk mendengarkan Rm. Fadjarianto sharing pengalamannya menjadi imam Tuhan. Rm. Aloysius Kriswinarto pun hadir dalam pertemuan itu. Lihat serius mendengarkan teman sharing. P ara sesepuh pun serius mendengarkan. Sr. Yasintha AK pun hadir. Terima kasih atas sharingnya Romo. Salam dari Sungailiat Bangka. **fbr**