Postingan

Keluarga Ekspos Ke Pantai Pasir Padi

Gambar
Pantai Pasir Padi, terletak di Pangkalpinang. Tepatnya lebih kurang 5 kilo meter dari kota. Pantai ini merupakan ajang perjumpaan antar warga di kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Pasalnya, pantai ini memiliki panorama alam yang indah. Keindahan pantai ini terletak pada panorama pohon-pohon yang hijau yang menghilasi jalan dan menghiasi disekitar sepanjang tepi pantai Pasir Padi. Keindahan pantai ini tidak hanya itu. Keindahannya juga terletak pada warna pasirnya yang hitam mengkilat yang membentang sepanjang mata memandang. Butir pasir hitam yang mengkilat saling menyatu satu sama lain, yang dibentengi pemecah ombak buatan pemkot Pangkalpinang, sehingga pasir hitam terlihat padat nyaman yang mengakibatkan bisa menjadi lalu lintas kendaraan untuk lewat sampai ke bibir pantai. Ketika terjadi air laut surut, bibir pantai terlihat luas hampir dua setengah kilo meter. Inilah yang membuat banyak pengunjung merasa bergensi menyaksikan panorama alam Pulau Bangka. Keindahan Pantai P

Tinjauan Komunitas Basis Gerejawi Menurut Dokumen Resmi Gereja Katolik

I.           Dokumen Resmi Gereja Katolik Tentang Komunitas Basis Gerejawi: A.      Kitab Hukum Kanonik (KHK) Ada dua kanon yang boleh kita kutip disini, untuk mengindikasikan bahwa didalam kedua kanon ini tersirat ada gagasan Komunitas Basis Gerejawi (KBG), “ Paroki ialah komunitas kaum beriman kristiani tertentu yang dibentuk secara tetap dalam Gereja partikular, yang reksa pastoralnya, dibawah   otoritas Uskup diosesan, dipercayakan kepada Pastor Paroki sebagai gembalanya sendiri. ” [1] Melalui kanon ini kita menemukan sekurang-kurangnya ada dua hal pokok. Pertama, bahwa paroki yang didirikan berdasarkan orotitas Uskup diosesan [2] dan reksa pastoralnya diserahkan kepada pastor paroki. Kedua, bahwa umat kristiani yang ada didalam paroki terhimpun dari umat kristiani-umat yang sudah dibaptis yang menetap dan tinggal didalam wilayah paroki tersebut. Dalam pemahaman yang kedua inilah kita boleh mengerti lebih jauh bahwa umat yang sudah dibaptis tinggal menyebar dan mene

TIM AsIPA PAROKI SUNGAILIAT DAN PROSES BELAJAR MODUL UNTUK PENGEMBANGAN KBG

Gambar
Pengantar Tim Sharing Injil di KBG Sta. Sisilia Sebagai sebuah tim hadir di Paroki Sungailiat sejak tanggal 16 November 2011, setelah mengikuti seminar AsIPA Intenasional II di Batam, 13-20 Oktober 2011. Inspirasi dari seminar di Batam, setelah kembali ke Paroki, kami mulai belajar di Teras Susteran AK, Jl. Maria Goretti Sungailiat. Kami mulai mendalami modul AsIPA A1-A8. Lama belajar mendalami modul A1-A8, ternyata lama, lebih kurang setahun. Lama belajar ini karena muncul banyak pertanyaan dari beberapa anggota tim. Banyak pertanyaan yang muncul, kami berusaha untuk menjawabinya dengan berdasarkan modul-modul yang ada. Setelah mendalami modul A, mulailah kami mengaktualisasi Sharing Injil Tujuh Langkah, pertama-tama internal tim. Prinsip kami waktu itu tim harus menguasai dulu, kemudian dibawa keke KBG-KBG kami masing-masing. Supaya tim bisa menjalankannya, kami pun menguji cobanya. Lama uji coba inipun, cukup lama, hampir setengah tahun dijalankan setiap minggu. Sela