SHARING INJIL TUJUH LANGKAH DI KBG ST. THERESIA KANAK-KANAK YESUS 1 PAROKI SUNGAILIAT

Tim AsIPA Paroki Sungailiat Bangka berkunjung ke KBG Sta. Theresia Kanak-Kanak Yesus 1 Paroki Sungailiat. Kunjungan itu terasa hangat. Tim disambut oleh belasan orang Fasilitator KBG Sta. Theresia di rumah Bapak Thomas Jusman, Hari Minggu, 18 Agustus 2013, pukul 18.00 wib. Kunjungan ini merupakan suatu kunjungan yang membahagiakan. Karena Fasilitator KBG ini mau menerima Tim dan sekaligus mau merasakan kebersamaan dengan Tim menjalankan Sharing Injil Tujuh Langkah, yang sedang hangat dianjurkan oleh Post Sinode II Keuskupan Pangkalpinang. 

Dalam kunjungan itu, Tim menyampaikan bahwa Sharing Injil Tujuh Langkah merupakan Sharing Yesus kepada Umat-Nya. Jadi Sharing Injil bukan hal baru dalam Gereja Katolik. Karena bukan hal baru, dan merupakan cara Yesus sendiri menyampaikan ajaran-Nya, maka KBG pun semestinya mengikuti cara Yesus ini. Supaya umat di KBG mampu mendengarkan Sabda Yesus, merenungkannya, menghayatinya dan melaksanakan misi Yesus itu dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pengantar singkat, kemudian dilanjutkan dengan animasi Sharing Injil Tujuh Langkah bersama Fasilitator KBG Sta. Theresia 1. Fasilitator terlihat begitu antusias mengikuti langkah demi langkah yang dipandu secara bergilir oleh Bapak Leo Agung Heriyanto dan Bapak John Djanu Rombang. Setelah tahap demi tahap dilaksanakan ternyata, Fasilitator KBG Sta. Theresia 1 mampu mengikuti dan mensharingkan pengalaman hidup yang begitu mendalam. Bahwa selama ini, KBG kami telah menjalankan Sharing Injil Tujuh Langkah, hanya pada langkah ke-6 dan ke-7 kami masih bingung dan belum paham pada langkah ini, ucap Bapak Yosef Ardiyanto Totong, ketua KBG dan Bapak Ferdinand, salah seorang Fasilitator KBG Sta. Theresia 1. Karena itu, Tim pun mencoba mempraktekan langkah ke-6 dan ke-7 dengan melibatkan Fasilitator KBG itu. 

Apa hasilnya? Ternyata mereka pun mengikutinya dengan baik dan lancar. Karena mereka pun dilibatkan dalam langkah ke-6 dan ke-7. Berpartisipasi pada langkah yang menjadi halangan bagi mereka, ternyata dilalui dengan mudah tanpa banyak pertanyaan. Bagus dan begitu indah rasanya, ucap kalimat pujian dari Bapak Yosef Ardiyanto Totong demikian. Lanjut Bapak Ardiyanto: "O...bagus sekali langkah ini. Ternyata selama ini rupanya metode ini jauh lebih membawa orang pada keheningkan dan membagikan Sharing Injil antar anggota KBG. Dan syukur bahwa sharing-sharing yang kita dengar tadi, jauh lebih meneguhkan harapan anggota KBG ketimbang kotbah yang dibawakan dalam ibadat sabda tanpa imam. Luar biasa!". KBG Sta. Theresia 1 berencana untuk mengundang lagi Tim untuk kunjung ke KBGnya untuk anggota KBGnya yang lebih banyak lagi."

Dalam kunjungan Tim itu, teks Kitab Suci yang dibacakan adalah Injil Markus, 9:33-37. Langkah ke-6, tahap Sabda Kehidupan, Fasilitator KBG Sta. Theresia 1 memilih kalimat "Menjadi Pelayan bagi sesama." Kalimat inilah yang mendorong Fasilitator KBG Sta. Theresia 1 untuk terus melayani supaya dalam nama Yesus, karya pelayanan kita semakin mengedepankan Kristus sendiri.Selamat melaksanakan Sabda Kehidupan semoga semakin semangat untuk menjadi pelayan baik untuk diri sendiri, keluarga, KBG dan Gereja Universal. ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi pribadi atas Tulisan Bambang Harsono tentang doa Singkat THS-THM

AsIPA-PIPA dan KBG-SHARING INJIL

Tinjauan Komunitas Basis Gerejawi Menurut Dokumen Resmi Gereja Katolik