Modul Tahun Komunio Bulan Januari 2021 Keuskupan Pangkalpinang
PEKAN 1 BULAN JANUARI 2021
Misa Pembuka Tahun Keluarga
Live-streaming dari Kapel Keuskupan Pangkalpinang
Hari / Tanggal / Waktu : Rabu, 06 Januari 2021 Pkl. 18.00 WIB
Dokpri: Kapel Keuskupan Pangkalpinang, 6 Januari 2021
TEMA: Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang Memperkokoh Komunio (Gereja) melalui
Tahun Keluarga, dengan meneladani Cara hidup keluarga Kudus Nazaret.
TUJUAN: Supaya Keluarga-keluarga Umat Allah Keuskupan
Pangkalpinang menjadi Keluarga Yang Berdoa, Menjadi Keluarga Yang Bersaksi, dan Menjadi Keluarga Yang Melaksanakan Misi, membawa
orang-orang kepada iman akan Kristus mengikuti contoh hidup Rasul Awam
Keuskupan Pangkalpinang: Paulus Tsen On Ngie.
PETUNJUK DAN IKUT MISA / LIVE STREAMING DOA
KELUARGA:
1. Anggota keluarga bersama-sama mempersiapkan perlengkapan yang perlu, untuk
mengikuti Live-streaming dari Bapa Uskup, Keuskupan Pangkalpinang.
2. 30 menit sebelum Live-Streaming dimulai, Keluarga berkumpul bersama di Ruang Keluarga untuk berdoa bersama menyiapkan diri mengikuti
Live Streaming, dengan doa berikut ini:
Doa kepada Santo Yusuf
(Paus Fransiskus, 19 Maret 2013)
Ya Allah, Engkau telah mempercayakan pada Santo Yusuf tugas untuk
menjaga Maria, Yesus, dan seluruh Gereja.
Jadikanlah aku, seturut teladan Santo Yusuf, taat pada kehendak-Mu
dengan kebijaksanaan, kerendahan hati, dan keheningan, serta dengan kepercayaan
penuh juga saat aku tidak mampu memahami kehendak-Mu.
Jadikanlah aku mampu mendengarkan suara-Mu, mampu membaca situasi.
Tuntunlah aku dalam menaati kehendak-Mu dan buatlah aku mampu
mengambil keputusan yang paling bijaksana.
Jadikanlah aku hidup selaras dengan panggilan kristiani dengan
penuh rasa tanggung jawab dan kesiap-sediaan untuk menyambut Kristus dalam
hidupku dan hidup sesama, serta dalam alam ciptaan.
Jadikanlah aku -dalam penyertaan Yesus, Maria, dan Yosef- mampu
menjaga pribadi-pribadi yang hidup bersamaku dengan perhatian yang terus
tertuju kepada-Mu, kepada tanda-tanda-Mu, dan kepada rencana-Mu.
Jadikanlah aku, dengan cinta-kasih, mampu memperhatikan setiap
orang, mulai dari keluargaku, khususnya anak-anak, kaum lanjut usia, dan mereka
yang paling lemah.
Jadikanlah aku mampu menjalin persahabatan dengan penuh ketulusan,
yakni dengan saling menjaga kepercayaan dan saling menghormati.
Jadikanlah aku mampu menjaga diriku sendiri, dengan menyadari
bahwa kebencian, iri hati, dan kesombongan menodai kehidupan.
Jadikanlah aku mampu membedakan niat baik dan jahat yang muncul di
benakku, mampu membedakan mana yang membangun dan mana yang menghancurkan.
Jadikanlah aku murah hati dan bersikap penuh kasih. Amin.
3. Semua anggota keluarga duduk di ruang doa
keluarga, bersama-sama mendengarkan pesan Bapa Uskup sampai selesai.
4. Setelah selesai mendengarkan Pesan Bapa Uskup,
keluarga merencanakan langkah tindak-lanjut atau Aksi Nyata:
·
Apa yang
disampaikan Bapa Uskup kepada keluarga-keluarga lewat pesan Live-Streaming yang kita ikuti tadi?
·
Sebagai satu
keluarga, apa yang mau kita lakukan, untuk mewujudkan pesan bapa uskup tersebut
bagi keluarga kita? (Keluarga
merundingkan kegiatan atau aksi apa yang akan dilakukan untuk keluarga mereka?)
5.
Doa Penutup
Setelah sepakat untuk kegiatan atau aksi yang akan dilakukan, keluarga
menutup pertemuan dengan mendoakan bersama doa berikut ini:
Doa Penyerahan Diri Kepada Maria dan Yusuf
Seperti Allah Bapa mempercayakan Putra Tunggal-Nya yang lahir di
dunia kepadamu, Maria Tersuci dan kepadamu, Yusuf yang kudus, demikian pula kami mempercayakan diri kami kepada kalian, Mempelai Kudus dari Nazaret.
Bantulah kami untuk mencintai dan melayani Yesus seperti yang telah kalian lakukan. Lindungilah orang-orang yang kami kasihi. Jagalah kami dari segala bahaya dan kejahatan. Tumbuhkanlah iman kami pada Yesus
Kristus.
Buatlah kami setia pada panggilan dan perutusan kami setiap hari. Jadikanlah kami kudus seperti kalian. Ketika hidup kami di dunia ini
berakhir, sambutlah kami di surga, tempat Kristus meraja dalam kemuliaan
kekal. Amin.
=***=
PEKAN 2 BULAN JANUARI 2021
Meneladani Yesus – Mengambil Inisiatif
Untuk Menjumpai Sesama
TEMA: Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang Memperkokoh KOMUNIO (Gereja) melalui
Tahun Keluarga, dengan meneladani Yesus dalam hal Pertemuan Rutin.
TUJUAN: Supaya anggota keluarga
menjadikan perjumpaan
dengan Yesus dalam doa, devosi, ekaristi, ziarah, baca kitab suci, meditasi, dan lain-lain,- sebagai pola hidup berkeluarga.
PENGANTAR
Keluarga yang memiliki Doa Bersama sebagai suatu
kebiasaan tetap, adalah juga keluarga
yang mampu bersaksi tentang imannya,- dan keluarga yang mampu bersaksi tentang
imannya, adalah keluarga yang mampu melaksanakan misi, yakni membawa
orang-orang kepada iman akan Kristus. Inilah pengalaman hidup sekaligus
pengalaman iman dari Paulus Tsen On Ngie, ketika ia pada tahun 1830 tiba di
Sungaiselan, Pulau Bangka. Dari kebiasaan doa di depan altar keluarganya,
mengalirlah kesaksian tentang imannya, dan dari kesaksian tentang imannya, Tsen
On Ngie dapat membawa banyak orang kepada iman Katolik, hingga Sungaiselan
diresmikan menjada Paroki Santo Fransiskus Sungaiselan pada 14 September 1871
menjadi bagian dari wilayah Vikariat Apostolik Batavia.
Melalui Materi-materi Pertemuan Doa Keluarga, yang
akan menjadi kegiatan utama selama Tahun 2021 sebagai Tahun Keluarga Keuskupan
Pangkalpinang, kita ingin mendampingi Keluarga-keluarga Umat Allah Keuskupan
Pangkalpinang, untuk “menjadi generasi baru Tsen On Ngie,” yakni sebagai
Keluarga Yang Berdoa, Keluarga Yang Bersaksi, dan Keluarga Yang Melaksanakan
Misi.
Setelah resmi dimulai dengan Misa Pembukaan Tahun
Keluarga pada Rabu : 06 Januari 2021, pada malam hari ini kita akan memulai
Pertemuan Doa Keluarga kita, dengan urutan sebagai berikut:
TANDA SALIB
DAN SALAM
Dalam nama
Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin!.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, besertamu.
Dan sertamu juga!
DOA PEMBUKA
Allah, Bapa yang maha pengasih dan penyayang. Kami bersyukur kepada-Mu, karena Engkau telah memberikan Yesus Kristus Putera-Mu sebagai Tuhan dan Juruselamat kami.
Sekalipun adat-istiadat membatasi orang-orang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang Samaria, namun Putera-Mu Yesus Kristus, telah mengambil keputusan untuk melintasi batas-batas itu, dan menghadirkan diri-Nya debagai Juruselamat Dunia kepada orasng-orang Samaria.
Pimpin
kami dengan kuasa Roh Kudus-Mu, agar kamipun berani menyingkirkan hal-hal yang
membatasi atau menghalangi kami, untuk berkumpul dan berdoa bersama sebagai
satu keluarga, khususnya selama hari-hari dalam Tahun Keluarga di Keuskupan
kami, Keuskupan Pangkalpinang ini. Doa ini kami sampaikan kepada-Mu, demi
Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin!
MEMBACA KITAB
SUCI
Mari kita hening sejenak untuk mempersiapkan hati kita, untuk mendengarkan Firman Tuhan. (Hening....).
Inilah Injil suci Yesus Kristus menurut Santo Yohanes 4:
28-29. 39-42, (bab 4: Ayat 28-29. Dilanjutkan
dengan ayat 39-42). (selesai membaca, semua hening untuk
merenungkan Firman Tuhan ini!).
MEMILIH AYAT
YANG BERKESAN
Dari kisah perjumpaan Yesus dengan perempuan Samaria ini, ayat yang berkesan bagi saya, sehubungan dengan tindakan dan peran Yesus, adalah .... (setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk memetik ayat yang berkesan dan menyebutkan ayatnya!).
HENING
Mari, kita hening lagi.
Kita diberi waktu sebanyak 2 menit, merenungkan kata atau ayat atau kalimat
singkat yang berkesan tadi yang kita pilih.
Kita bertanya dalam hati: apa yang Tuhan mau bicarakan kepada saya dengan kata atau kalimat atau ayat singkat yang saya pilih?
SHARING
(Tidak wajib, kalau bisa dilaksanakan, tidak
apa-apa. Jikalau tidak bisa dilaksanakan, silahkan lanjut pada langkah berikutnya!).
MEMBANGUN NIAT
UNTUK AKSI NYATA
Pelajaran
penting, jikalau tidak ada orang yang mau memulai, maka perjumpaan tidak akan
pernah terjadi! Jikalau tidak ada yang mengajak makan bersama atau doa bersama,
maka hal itu juga tidak akan terjadi, ...
Yesus
Kristus yang adalah Tuhan, mau meluangkan waktu untuk menjumpai perempuan
Samaria ini, sekalipun aturan adat melarang orang Yahudi untuk berjumpa dan
berbicara dengan orang Samaria? Apakah aku juga mau meluangkan waktu untuk
menjumpai sesama anggota keluargaku, pada kesempatan untuk makan bersama
sebagai keluarga? Apa yang dapat kulakukan untuk meneladani Yesus untuk
mewujudkan tema pertemuan doa keluarga ini?
Apakah sebagai seorang Katolik, aku juga mau meluangkan waktu untuk menjumpai sesama anggota keluargaku, pada kesempatan untuk berdoa bersama sebagai keluarga? Apa saja niat yang akan kita lakukan sebagai Aksi Nyata Keluarga?
MENDOAKAN
ROSARIO SANTO YUSUF
Mari, keluarga
menyiapkan diri mendoakan Doa Rosario Santu Yusuf:
1 x Bapa Kami,
10 Salam Yusuf,
1 Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Kita merenungkan Peristiwa Gembira Doa Rosario Santu Yusuf: Yusuf Mempersembahkan Yesus di Bait Allah. Semoga keluarga kita pun setia menerima Yesus dan menjadi pelayan seperti perempuan Samaria itu dalam kehidupan bersama.
Bapa Kami……
Salam Yusuf: (10 x):
Salam Yusuf, pria yang tulus, mempelai murni Maria, ayah
Mesias keturunan Daud.
Terpujilah engkau di antara pria,
dan terpujilah Yesus, Putra Allah, yang dipercayakan
kepadamu.
Santo Yusuf, pelindung Gereja semesta,
lindungilah keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat
ilahi,
dan dampingilah kami pada waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus
DOA UNTUK PAUS DAN BAPA USKUP:
“Ya Bapa, lindungilah Paus kami … (sebutkan nama Paus) dan Bapa Uskup kami (sebutkan nama Bapa Uskup kita). Berikanlah kepada Paus dan Bapa Uskup kami kesehatan dan kebijaksanaan dalam menggembalakan Gereja semesta dan Gereja Lokal kami.
PARA ANGGOTA
KELUARGA SALING MENDOAKAN :
Suami-isteri sebagai orang-tua menyerahkan anak-anak mereka kepada Yesus dengan mendoakan Puji Syukur No. 160.
Anak-anak menyerahkan orang-tua kepada Yesus dengan mendoakan Puji Syukur no. 161
PENUTU
Pilih sebuah lagu yang bisa dinyanyikan oleh semua anggota keluarga.
Tanda salib penutup: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin
=***=
PEKAN 3 BULAN JANUARI
2021
Meneladani Bunda Maria:
Berdoa Bersama Di Dalam Keluarga (Para Murid)
TEMA: Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang Memperkokoh KOMUNIO (Gereja) melalui
Tahun Keluarga, dengan meneladani Bunda Maria dalam hal Pertemuan Rutin.
TUJUAN: Supaya anggota keluarga meneladani Bunda Maria dan cara hidupnya sebagai kesempatan untuk membangun pola hidup berkeluarga.
PENGANTAR
Setelah Membuka Tahun Keluarga dengan Perayaan Ekaristi Pembukaan, dan melaksanakan Doa Keluarga pada Pekan II dengan fokus “meneladani Yesus Kristus,” pada Pekan III ini, fokus kita dalam Doa Keluarga ini, adalah meneladani Bunda Maria. Mari kita siapkan hati, kita hening sejenak ...
TANDA SALIB
DAN SALAM
Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin!
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, besertamu.
Dan sertamu juga!
DOA PEMBUKA
Allah, Bapa yang maha pengasih dan penyayang. Dari atas Salib-Nya, Putera-Mu yesus Kristus Tuhan kami, telah memberikan Bunda Maria, Ibu-Nya kepada Yohanes, menjadi Bunda bagi semua orang beriman, Bunda bagi semua murid-Nya
Dalam Pertemuan Doa Keluarga malam ini, kami mohon ya Bapa, semoga
Engkau memimpin kami dengan karunia Roh Kudus-Mu, agar kami sekeluarga dapat
mengikuti teladan Bunda Maria, untuk menjadikan Doa Bersama sebagai kebiasaan
yang tetap bagi keluarga kami. Kami mohon ini, demi Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami. Amin!
MEMBACA KITAB SUCI
Mari kita hening sejenak untuk mempersiapkan hati
kita, untuk mendengarkan Firman Tuhan! (Hening....).
Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul 1: 12-14, (Bab 1 ayat
12 – 14). (selesai membaca, semua
hening untuk merenungkan Firman Tuhan ini!).
MEMILIH AYAT YANG BERKESAN
Setelah mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita hening sejenak ( 1 menit).
Dari kisah tentang doa bersama oleh para rasul ini, ayat yang berkesan bagi saya sehubungan dengan peran Bunda Maria, adalah ... (setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk memetik ayat yang berkesan dan menyebutkan ayatnya!).
HENING
Mari, kita hening lagi.
Kita diberi waktu sebanyak 2 menit, merenungkan kata atau ayat atau kalimat
singkat yang berkesan tadi yang kita pilih.
Kita bertanya dalam hati: apa yang Tuhan mau bicarakan kepada saya dengan kata atau kalimat atau ayat singkat yang saya pilih?
SHARING
(Tidak wajib, kalau bisa dilaksanakan, tidak
apa-apa. Jikalau tidak bisa dilaksanakan, silahkan lanjut pada langkah
berikutnya!).
MEMBANGUN NIAT UNTUK AKSI NYATA
Dari
atas salib, Tuhan kita Yesus Kristus telah menyerahkan Ibu-Nya, kepada Rasul
Yohanes, yang menerima Bunda Maria sebagai ibunya sendiri, (Yohanes 19: 25-27).
Namun keibuan Maria tidak hanya berlaku bagi Yohanes seorang diri, tetapi bagi semua murid Yesus, semua kaum beriman kristiani. Dan dengan itu, Bunda Maria lalu menjadi Bunda Gereja. Dalam Kisah 1: 12-14 kita menyaksikan sebuah Pertemuan Doa Keluarga, di mana seorang ibu berkumpul dan berdoa bersama anak-anaknya. Sebagai sebuah keluarga, apakah kita menginginkan kebiasaan berdoa seperti itu menjadi kebiasaan keluarga kita? Apa saja niat yang akan kita lakukan sebagai Aksi Nyata Keluarga?
MENDOAKAN
ROSARIO SANTO YUSUF
Mari, keluarga
menyiapkan diri mendoakan Doa Rosario Santu Yusuf:
1 x Bapa Kami,
10 Salam Yusuf,
1 Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Kita merenungkan Peristiwa Mulia Doa Rosario Santu Yusuf: Yusuf Dipilih Allah sebagai Mempelai Maria dan Kepala Keluarga Kudus. Semoga keluarga kita pun setia menjadikan keluarga Nasareth sebagai sahabat dan teman dalam perjalanan hidup dan pelayan kita bersama keluarga-keluarga lain dalam satu komunitas.
Bapa Kami……
Salam Yusuf: (10 x):
Salam Yusuf, pria yang tulus, mempelai murni Maria, ayah
Mesias keturunan Daud.
Terpujilah engkau di antara pria,
dan terpujilah Yesus, Putra Allah, yang dipercayakan
kepadamu.
Santo Yusuf, pelindung Gereja semesta,
lindungilah keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat
ilahi,
dan dampingilah kami pada waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.
DOA UNTUK BAPA
PAUS DAN BAPA USKUP KITA
“Ya Bapa, lindungilah Paus kami … (sebutkan nama Paus) dan Bapa Uskup kami (sebutkan nama Bapa Uskup kita). Berikanlah kepada Paus dan Bapa Uskup kami kesehatan dan kebijaksanaan dalam menggembalakan Gereja semesta dan Gereja Lokal kami.”
PARA ANGGOTA
KELUARGA SALING MENDOAKAN
Suami-isteri sebagai orang-tua menyerahkan anak-anak mereka kepada Yesus dengan mendoakan Puji Syukur No. 160.
Anak-anak menyerahkan orang-tua kepada Yesus dengan mendoakan Puji Syukur no. 161
PENUTUP
Pilih sebuah lagu yang bisa dinyanyikan oleh semua anggota keluarga.
Tanda salib penutup: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin
=***=
PEKAN 4 BULAN JANUARI 2021
Meneladani
Santo Yusuf:
Mengutamakan
Rencana Dan Kehendak Allah
Daripada Rencana Dan Kehendak
Sendiri
TEMA: Umat Allaj Keuskupan Pangkalpinang memperkokoh
KOMUNIO (Gereja) melalui Tahun keluarga dengan meneladani Santo Yosef dalam Pertemuan Rutin.
TUJUAN: Supaya anggota keluarga
meneladani Santo Yosef untuk menjadikan ketaatannya dalam melaksanakan kehendak
Allah sebagai pola hidup berkeluarga.
PENGANTAR
Setelah menjumpai Yesus di dalam Misa Pembukaan dan
dalam Doa Keluarga Pekan 2, diteruskan dengan menjumpai Bunda Maria dalam Doa
Keluarga Pekan 3, akhirnya pada Pekan terakhir Bulan Januani ini, kita mendapat
kesempatan untuk menjumpai Santo Yosef, untuk dapat belajar meneladani dia dan
cara hidupnya, terutama ketaatannya dalam hal menerima dan melaksanakan
kehendak Allah.
Santo Yosef menjadi Pelindung Gereja, dan Paus Fransiskus menetapkan bahwa Tahun 2021 ini menjadi Tahun Santo Yosef. Sebagai bagian dari Gereja Universal (kita ingat ciri ke-4 dari KBG!), kita mengikuti seruan Paus tersebut dengan Perayaan Ekaristi Tahun Santo Yosef, yang akan kita ikuti secara live-streaming dari Kapel Keuskupan pada tanggal 19 Maret 2021, dan dengan Doa-doa kepada Santo Yosef yang kita doakan dalam setiap Pertemuan Doa Keluarga ini.
TANDA
SALIB DAN SALAM
Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin!.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, besertamu.
Dan sertamu juga!
DOA PEMBUKA
O Santo Yusuf terkasih, sahabat dan pelindung kami semua, Penjaga Yesus dan semua yang memohon pertolonganmu, engkau mulia karena menerima dari Allah rahmat yang dimohon umat manusia melalui perantaraanmu.
Sudilah kiranya meneruskan doaku ini: lindungilah semua keluarga agar hidup dalam harmoni, kesatuan, iman, dan cinta seperti Keluarga Kudus di Nazaret.
Pandanglah dengan penuh
kasih anggota-anggota keluarga yang masih mencari pekerjaan. Berikanlah
pekerjaan bagi semua orang agar dengan bekerja, mereka membuat dunia menjadi
lebih baik.
Aku percayakan Gereja, secara khusus Paus, para uskup, para imam, dan para misionaris agar mereka merasakan dukungan kebapaanmu.
Siapakah yang dapat mengasihi mereka lebih darimu, o Santo Yusuf terkasih? Lindungilah semua biarawan-biarawati agar mereka menemukan dalam ketaatanmu akan kehendak Allah, teladan untuk menghayati keheningan, kerendahan hati, dan semangat bermisi.
Kebahagiaan yang muncul
dari kesadaran diri sebagai pribadi yang dimiliki Allah adalah kebahagiaan
terbesar yang tidak ada bandingnya; hanya dalam Allah terletak seluruh
kebahagiaan.
Santo Yusuf, dengarkanlah doaku ini. Amin
MEMBACA KITAB SUCI
Mari kita hening sejenak
untuk mempersiapkan hati kita, untuk mendengarkan Firman Tuhan! (Hening....).
Inilah Injil suci Yesus Kristus menurut Santo Matius 1: 18-25 (bab 1 ayat 18 - 25). (selesai
membaca, semua hening untuk merenungkan Firman Tuhan ini!).
MEMETIK AYAT YANG BERKESAN
Dari teks tentang Kalahiran Yesus ini, ayat yang berkesan bagi saya sehubungan dengan peran Bunda Santo Yosef, adalah .... (setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk memetik ayat yang berkesan dan menyebutkan ayatnya!).
HENING
Mari, kita hening lagi.
Kita diberi waktu sebanyak 2 menit, merenungkan kata atau ayat atau kalimat
singkat yang berkesan tadi yang kita pilih.
Kita bertanya dalam hati: apa yang Tuhan mau bicarakan kepada saya dengan kata atau kalimat atau ayat singkat yang saya pilih?
SHARING
(Tidak wajib, kalau bisa dilaksanakan, tidak apa-apa. Jikalau tidak bisa dilaksanakan, silahkan lanjut pada langkah berikutnya!).
MEMBANGUN NIAT UNTUK AKSI NYATA
Santo
Yosef mempunyai kehendak dan rencananya sendiri untuk untuk hidup bersama
Maria, tunangannya. Namun, tentang Maria ini, Tuhan Allah juga mempunyai
rencana dan kehendak atas-Nya. Santo Yosef diminta untuk mewujudkan kehendak
dan rencana Allah, dan dengan demikian harus melepaskan rencana dan kehendaknya
sendiri.
Santo
Yosef memilih untuk mengutamakan rencana dan kehendak Allah dan seluruh
hidupnya diabdikan untuk melaksanakan rencana dan kehendak Allah ini, yakni
menjadikan Maria sebagai Bunda Allah, yang melahirkan Imanuel.
Ketika
dibaptis, aku membuat janji untuk hidup sepenuhnya menurut kehendak Allah :
bagaimana Janji Baptisku itu kuhayati, terutama dalam hal perjumpaan dengan
Tuhan melalui doa?
Ketika menikah, para pasutri membuat perjanjian nikah untuk saling setia satu sama lain. Baik dalam suka maupun di dalam duka, mereka dimeteraikan untuk menghayati cinta Kristus kepada Gereja-Nya. Bagaimanakah Janji ini kuhayati (sebagai suami dan ayah atau sebagai isteri dan ibu)? Terutama janji untuk mendidik anak-anak kami menjadi orang Katolik yang sejati : bagaimanakah aku (sebagai suami dan ayah atau sebagai isteri dan ibu) memberi contoh kepada anak-anakku dalam hal doa? Apa saja niat yang akan kita lakukan sebagai Aksi Nyata Keluarga?
MENDOAKAN
ROSARIO SANTO YUSUF :
Mari, keluarga
menyiapkan diri mendoakan Doa Rosario Santu Yusuf:
1 x Bapa Kami,
10 Salam Yusuf,
1 Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Kita merenungkan Peristiwa Gembira Doa Rosario Santu Yusuf: Yusuf Mengetahui Maria, Mempelainya, Mengandung dari Roh Kudus. Semoga keluarga kita pun mengetahui dan menerima Karunia Roh Kudus dalam keluarga dan mendorong kita untuk menjadi pelayan dalam kehidupan bersama.
Bapa Kami……
Salam Yusuf: (10 x):
Salam Yusuf, pria yang tulus, mempelai murni Maria, ayah
Mesias keturunan Daud.
Terpujilah engkau di antara pria,
dan terpujilah Yesus, Putra Allah, yang dipercayakan
kepadamu.
Santo Yusuf, pelindung Gereja semesta,
lindungilah keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat
ilahi,
dan dampingilah kami pada waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.
DOA UNTUK BAPA
PAUS DAN BAPA USKUP KITA
“Ya Bapa, lindungilah Paus kami … (sebutkan nama Paus) dan Bapa Uskup kami (sebutkan nama Bapa Uskup kita). Berikanlah kepada Paus dan Bapa Uskup kami kesehatan dan kebijaksanaan dalam menggembalakan Gereja semesta dan Gereja Lokal kami.”
PARA ANGGOTA
KELUARGA SALING MENDOAKAN :
Semua anggota keluarga bersama-sama mendoakan Doa berikut ini:
Salam ya Santo Yosef,
Penjaga Sang Juruselamat dan tunangan Perawan Maria
Kepada-mu, Allah Bapa mempercayakan Putera-Nya,-
Kepada-mu juga, Bunda Maria mempercayakan dirinya,-
Bersama-mu, Yesus Kristus bertumbuh menjadi dewasa.
Ya Santo Yosef yang terberkati,
Tunjukkanlah kepada kami: dirimu
sebagai seorang bapa,
Dan damping kami, sepanjang jalan hidup kami.
Dapatkan bagi kami rahmat, belas-kasih dan keberanian,
Dan lindungi kami dari segala yang jahat. Amin!
PENUTUP
Pilih sebuah lagu yang bisa dinyanyikan oleh semua anggota keluarga.
Tanda salib penutup: Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin
=***=
Komentar