Modul 1 Pertemuan KBG Bulan Agustus 2022 Keuskupan Pangkalpinang
Pertemuan Pertama:
Para Anggota
KBG Mewujudkan
Solidaritas
& Kepedulian
Pertemuan Fasilitator & Kegiatan
PIU di KBG-KBG + Aksi Nyata KBG : 08 s/d 13 Agustus 2022 Apel Bendera
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77: 17 Agustus 2022 (pagi). Misa Syukur
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77: 17 Agustus 2022 (sore).
Persiapan:
§ Fasilitator KBG melaksanakan studi modul bersama
di Paroki atau di KBG.
§ Sarana yang disiapkan: Kitab Suci, Buku Puji Syukur,
Teks Doa &
Lagu Tahun Misi.
Tujuan:
§
Supaya anggota
KBG menerima dan menghargai wilayah
KBG berikut masyarakat yang tinggal di dalamnya
sebagai “Tanah Terjanji” sebagaimana Abraham menerima Tanah Kanaan!
§
Supaya anggota KBG
mewujudkan Solidaritas & Kepedulian mereka, dengan merawat dan membersihkan
Ruang-ruang Publik yang ada di wilayah KBG mereka, mengikuti Abraham yang dipanggil
dan diutus untuk menjadi berkat bagi
semua orang (menjadi 100 % Katolik
sekaligus 100 % Indonesia).
PENGANTAR
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus!
Kita
telah melewati Bulan Juli dan kini berada di dalam Bulan Agustus, bulan yang istimewa, karena di dalam bulan
ini kita akan
merayakan Peringatan Kemerdekaan Negara kita ke-77
terhitung dari Proklamasi Kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus
1945.
Sehubungan dengan Peringatan Kemerdekaan NKRI kita tercinta ini, Sekretariat Jenderal PIPA Keuskupan Pangkalpinang mengundang kita Umat Katolik Keuskupan Pangkalpinang, untuk merenungkan kontribusi kita sebagai orang Katolik dalam perjuangan hidup berbangsa dan bernegara.
Fokus Tahun Misi yaitu Solidaritas & Kepedulian akan menjadi titik berangkat untuk permenungan ini, yang diharapkan untuk memberikan dasar bagi Aksi Nyata yang akan dilakukan setelah Pertemuan-pertemuan Pendalaman Iman Umat di KBG-KBG kita.
Disediakan 2 Modul PIU
untuk Bulan Agustus ini, yakni :
v Pertemuan I : Para
Anggota KBG Solider
dan Peduli Terhadap Lingkungan Alam di sekitar
tempat tinggalnya.
v Pertemuan II : Para Anggota KBG Solider dan Peduli Terhadap Kegiatan Hidup Berbangsa & bernegara di sekitar tempat tinggalnya.
Mari, kita membuka Pertemuan Pendalaman Iman Modul Pertama ini, dengan menyanyikan sebuah lagu pembuka dari PS. No. 706 atau lagu lain yang sesuai.
Penghormatan Kepada Sabda Allah
F Mari, kita berdiri untuk memberikan penghormatan kepada Kristus, Sang Sabda yang hadir di tengah-tengah kita. (semua anggota KBG memberikan hormat dengan menundukkan kepala).
LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN IMAN:
1. DOA MENGUNDANG TUHAN
F Mari kita mengundang Tuhan dalam doa pembuka. Kita menggunakan Doa dari Puji Syukur
No. 194. Mari kita mendoakannya bersama-sama!
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Baiklah, masing-masing kita memperhatikan gambar di bawah ini:
Pertanyaan Pendalaman:
a.
Apa saja yang anda
lihat dalam gambar ini?
b.
Tunjukkan di mana
ruang publik dan di mana ruang privat
yang anda temukan
dalam gambar ini?
c.
Apakah ada halaman
rumah orang-orang di KBG kita juga seperti
ini? Apakah di antara mereka
yang kondisi halaman rumahnya
seperti ini, ada juga orang Katolik?
d.
Seandainya gambar ini adalah gambar rumah orang Katolik :
-
Apa yang komentar anda jika dikaitkan dengan kata-kata Mgr.
Sugiyopranoto, SJ., “Seratus Persen Katolik & Seratus Persen Indonesia.”?
- Apa yang anda temukan pada gambar ini terkait dengan Solidaritas & Kepedulian yang menjadi Fokus Pastoral dalam Tahun Misi 2022 ini?
TAMBAHAN:
a.
Kita melihat:
§ Ada jalan raya dengan rumah-rumah sederhana di sebelah kirinya
.
§ Ada parit berikut
pagar tembol untuk rumah mewah (yang tidak kelihatan dalam foto).
§ Ada halaman di antara parit dengan pagar tembok : sebagian
cukup terjaga kebersihannya, sebagian lainnya sama sekali
tidak terawat.
b.
Yang termasuk Ruang
Publik dalam gambar ini adalah “jalan raya” dan semua yang berada di luar halaman dengan pagar sebagai pembatasnya.
Sedangkan mulai dari pagar berikut semua yang ada di dalamnya adalah “Ruang Privat”.
c.
Ada banyak
rumah-rumah orang, termasuk rumah orang Katolik (mungkin di KBG kita juga
ada?), juga kita dapati kondisi
seperti yang ada dalam gambar ini.
d.
Seandainya rumah dan pekarangan orang Katolik juga kondisinya ada yang seperti
pada gambar ini:
- Jelas bahwa semboyan Mgr Sugiyopranoto, SJ “100 % Katolik –
100 % Indonesia” itu, belum sepenuhnya dihidupi
oleh orang Katolik
(termasuk kita di KBG ini?).
- Ruang Privat di dalam halaman rumah kita sudah pasti kita
rawat dengan baik: bersih dan tertata rapi.
Bagimana dengan Ruang Publik, yang berada tepat di luar pagar rumah kita? Siapa
yang peduli? Tanpa sadar kita
menunjukkan bahwa kita hanyalah “penumpang” di dalam NKRI walaupun kita mempunyai KTP dan berbagai bukti
identitas lain yang menunjukkan bahwa kita adalah bagian yang tak terpisahkan dari NKRI tercinta
ini!
- Dengan hanya menjaga dan merawat Ruang Privat = kita menghayati diri sebagai “100 % orang Katolik.” Dengan tidak peduli terhadap lingkungan yang ada
di Ruang Publik = apakah kita masih berani menyatakan bahwa kita “100 % Indonesia?”
- Solidaritas dan kepedulian kita sebagai orang Indonesia
yang Katolik terhadap lingkungan hidup di Ruang-ruang Publik masih bermasalah, belum sepenuhnya dihayati
dengan baik, masih harus digalakkan kembali
agar supaya apa yang dikatakan
Mgr Sugiyopranoto, SJ itu sungguh
terwujud.
- Ketidak-seimbangan antara solidaritas dan kepedulian
terhadap Ruang Privat dan terhadap Ruang Publik ini akan menjadi point-point untuk Aksi Nyata kita
pada Bulan Syukur Peringatan Kemerdekaan RI ke-77
ini!
F Mari kita membuka teks Kitab Suci yang
diambil dari Kitab Kejadian 12 : 1-9 (diulang sampai semua anggota KBG menemukan
teks Kitab Suci)
Saya persilakan salah
seorang diantara kita untuk membaca teks Kitab Suci tadi.
Adakah diantara kita yang memegang
Kitab Suci dari versi lain baik berupa
bahasa atau pun lainnya
.... diminta untuk membaca teksnya yang sama. (mungkin)
a.
Peristiwa apa yang
sedang terjadi dalam
teks Kitab Kejadian
yang baru saja
kita baca?
b.
Apa yang dilakukan Allah kepada Abraham
dalam teks Kitab Kejadian tadi?
c.
Apakah ada kata
atau kalimat dalam
teks Kitab Kitab
Kejadian ini, yang secara eksplisit atau langsung berbicara tentang
misi (perutusan)?
a.
Di dalam teks Kitab Kejadian tadi kita membaca
tentang Panggilan Abraham
b.
Tuhan Allah
menjanjikan untuk menjadikan Abraham sebagai sebuah bangsa yang besar, dan memberikan
tanah kepadanya, dan untuk itu Abraham dipanggil-Nya dan disuruh-Nya pergi dari
rumah ayahnya menuju ke tanah yang telah ditentukan bagi Abraham dan keturunannya, yakni Kanaan.
c.
Kata-kata dan
kalimat yang langsung terkait dengan Misi (Perutusan) ada dalam Kejadian 12:2-3 yang
tertulis demikian, “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu
masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku
akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau,
dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat
berkat."
- Abraham dijadikan Bapa bagi sebuah bangsa yang besar, dan
kepadanya diberikan Tanah Air dengan tugas khusus
untuk menjadi berkat
bagi semua orang.
- Sebagaimana Abraham dengan Kanaan,
demikianlah kita dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia
ini. Kita bukan “penumpang” tetapi “pemilik NKRI” ini dengan hak dan kewajiban
yang harus kita lakukan.
- Mari kita renungkan :
a. Apakah kita telah sungguh menerima dan menghargai NKRI sebagai Tanah Terjanji kita?
b. Apakah kehadiran kita di NKRI ini, khususnya di tengah-tengah masyarakat di KBG kita adalah kehadiran yang membawa berkat
sebagaimana yang dilakukan Abraham?
c. Mari kita berikan
jawaban konkrit atas pertanyaan: (a) dan (b) ini dalam Aksi Nyata kita untuk Modul PIU Pertemuan 1 dan Pertemuan
II Bulan Agustus
2022 ini!
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih! Mari kita diskusikan Aksi Nyata
apa yang akan
kita lakukan, sehubungan solidaritas dan kepedulian terhadap Lingkungan Hidup di serkitar tempat tinggal kita, sebagai kesempatan untuk Menjadi Berkat
bagi orang-orang di wilayah KBG kita:
§
Mari kita
mendata: rumah-rumah di wilayah
KBG kita (rumah
orang Katolik + rumah-rumah
orang non Katolik), yang kondisi Ruang Publik-nya sama seperti gambar/foto
dalam yang diberikan sebagai KODE untuk Modul PIU Pertemuan
I Bulan Agustus ini. Setelah
membuat data, mari
kita tentukan Aksi
Nyata “Bersih-bersih Ruang Publik
di luar halaman
rumah- rumah” tersebut pada hari tertentu (kita
sepakati harinya : kapan?). Rasanya
penting dan baik, jikalau kita mengajak
Ketua RT dan masyarakat sekitar
kita untuk melakukan Aksi Nyata ini bersama...... (Kegiatan ini adalah
Aksi Nyata yang
diwajibkan dari Keuskupan untuk kita lakukan!).
§
Apakah masih ada kegiatan
lain, yang ingin kita lakukan
dalam rangka mengikuti Bapa Abraham, untuk menjadi BERKAT
bagi semua orang?
Apakah cukup dengan
Aksi Nyata yang wajib ini?
§ Mengikuti Apel Bendera
Peringatan Perayaan Kemerdekaan RI ke-77 di lingkungan RT atau
Kelurahan
kita ???
§ Mengikuti Misa Syukur HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Gereja Paroki
atau di manapun
ketika Misa
ini dirayakan ???
§
-----------------------------------------------------------------------------------
Kemudian Fasilitator Pertemuan menegaskan : Terkait dengan
Pendalaman Iman Umat
Modul 1 ini, Aksi Nyata, yang telah kita sepakati adalah:
§ -----------------------------------------------------------------------------------
5. DOA SPONTAN:
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang
terkasih. Setelah sepakat tentang Aksi Nyata yang akan kita lakukan, mari kita
akhir Pertemuan Pendalaman Iman Umat Modul
1 Bulan Agustus
ini, dengan kita mendoakan : Doa Tahun Misi 2022.
7. LAGU PENUTUP:
§
Saran: lagu Tahun Misi
atau Lagu lain yang sesuai.
Misalnya Puji Syukur
707.
Komentar