Modul Pertemuan 2 KBG Bulan Oktober 2019


Pertemuan Kedua:
MENSYUKURI KEANEKARAGAMAN PANGAN LOKAL: 
HADIAH GRATIS DARI ALLAH

Persiapan:
§  Fasilitator wajib mengikuti studi modul yang dipimpin oleh Pastor Paroki sebagai Koordinator Fasilitator maupun sebagai Koordinator PIPA Paroki.
§  Fasilitator mempersiapkan diri untuk pertemuan pendalaman iman umat ini, yakni :
-   Kitab Suci dan Puji Syukur
-   Modul Pertemuan yang didukung oleh gagasan dasarnya.
-   Teks Doa Mohon Penyertaan Yesus Kristus Bagi Umat Keuskupan Pangkalpinang (Tahun 2019: Keberpusat-an pada Kristus).

Tujuan:
a.     Membangun kesadaran anggota KBG untuk kembali pada pola konsumsi pangan pokok dan lokal.
b.     Mengembangkan berbagai bentuk olahan pangan yang berbahan baku sumber pangan lokal.
c.     Berpartisipasi dalam aksi gerakan bersama Gereja Katolik Indonesia pada Hari Pangan Sedunia tanggal 16 Oktober 2019 dengan mengkonsumsi makanan lokal.

PENGANTAR
F        Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih!
Bulan Oktober adalah Bulan Maria. Selain itu, bulan Oktober juga bulan Pangan Sedunia dan Misi. Untuk bulan pertemuan kali ini kita diajak untuk mendalami tema khusus: mensyukuri keaneragaman pangan lokal sebagai hadiah gratis dari Allah untuk kita semua.
Dalam pertemuan ini, harapan yang ingin kita capai adalah: pertama, membangun kesadaran anggota KBG untuk kembali pada pola konsumsi pangan pokok dan local. Kedua, mengembangkan berbagai bentuk olahan pangan yang berbahan baku sumber pangan local. Ketiga, berpartisipasi dalam aksi gerakan bersama Gereja Katolik Indonesia pada Hari Pangan Sedunia tanggal 16 Oktober 2019 dengan mengkonsumsi makanan lokal.
Mari, kita membuka pertemuan pendalaman iman kita ini, dengan menyanyikan sebuah lagu pembuka. .......... PS. No. ...

PENGHORMATAN KEPADA SABDA ALLAH

F          Mari, kita berdiri untuk memberikan penghormatan kepada Kristus, Sang Sabda yang hadir di tengah-tengah kita. (semua anggota KBG memberikan hormat dengan menundukkan kepala).
           
Saya persilakan duduk kembali bapak-ibu, saudara-saudariku yang terkasih!

LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN IMAN:

1.        DOA MENGUNDANG TUHAN
F     Saya persilahkan salah seorang dari kita mengundang Tuhan dalam doa pembuka. Sekali lagi, saya persilakan!

2.        CODE
https://perpuscacing.files.wordpress.com/2012/07/karikatur_petani-lokal-terinjak-importir.jpgF     Mari kita simak bersama sebuah code berikut ini.
Pertanyaan pendalaman code:
a.    Apa yang terjadi didalam code ini?
b.    Bagaimana cara kita menghargai karya petani lokal kita?
c.     Apa yang mesti kita lakukan agar kita tidak menjadi ímportir?

TAMBAHAN:
§  Dalam code ini terlihat bahwa petani lokal, tidak dihargai hasil pekerjaannya. Hasil pekerjaannya kalah dengan hasil-hasil produk petani dari luar (import).
§  Hasil pekerjaan petani kita sendiri tidak dihargai karena akibat dari kita sendiri tidak mau memanfaatkan produk lokal kita dan mentalitas kita yang menyepelekan hasil produk lokal.
§  Mencintai Pangan Lokal, adalah ajakan KWI untuk kita. Sebagai satu gerakan bersama, kita tidak boleh tutup mata terhadap produk lokal sendiri. Karena bagaimana pun produk-produk lokal kita itu jauh lebih sehat, segar, dan nyaman bila dibandingkan dengan produk-produk import.
§  Mari, kita bangun kearifan lokal kita dengan cara mengola dan mencintai pangan lokal dengan membeli dan mengkonsumsi makanan olahan lokal kita sendiri.

3.        MEMBACA KITAB SUCI
-  Bentuk tiga  kelompok.
-  Setiap kelompok membaca dan mendalami satu teks Kitab Suci dibawah ini.
-  Siapkan teks Kitab Suci dan pertanyaannya.
-  Plenokan.

a.    Teks Kitab Suci dan pertanyaan pendalaman-nya:
-    Kelompok 1: Kejadian 1: 29-31
· Apa pesan pokok dari teks Kejadian ini?
· Apa saja makanan untuk manusia dan binatang?

-    Kelompok 2: Kejadian 2: 15-17
· Apa pesan pokok dari teks Kejadian ini?
· Apa saja yang menjadi makanan manusia?
· Apa sikap manusia terhadap perintah Allah soal makanan?

-    Kelompok 3: Kejadian 3: 17-19
· Apa pesan pokok dari teks Kejadian ini?
· Bagaimana cara manusia memperjuangkan hidupnya?

F     Selesai kerja/diskusi/sharing dalam kelompok kecil, mari kita dengarkan apa yang ditemukan oleh setiap kelompokkecil ketika mendalami teks masing-masing:
-  Kelompok 1 …….............................................................
-  Kelompok 2 ……..............................................................
-  Kelompok 3 ……..............................................................

b.   PENEGASAN:
§  Keanekaragaman pangan lokal yang ada disetiap wilayah atau daerah kita adalah hadiah gratis dari Allah. Dan semuanya itu sungguh amat baik. Yang dimaksudkan sungguh amat baik ialah sehat, segar, nyaman dan sejahtera.
§  Karena itu, yang perlu kita sadar adalah bahwa “Allah  menganugerahkan  bumi  kepada  seluruh  umat manusia  supaya  menjadi  sumber  kehidupan  bagi  semua  anggotanya, tanpa mengecualikan atau mengutamakan siapa pun  juga. Dan lebih tegas lagi dikatakan “bentuk  pembangunan  yang  tidak menghormati dan tidak memajukan hak-hak asasi manusia, pribadi  dan sosial,  ekonomi  dan  politik,  termasuk  hak-hak bangsa  dan  masyarakat,  tidak  akan  sungguh  layak  untuk manusia.” (LS 93).
§  Allah telah membagi makanan untuk manusia dan untuk binatang. Makanan untuk manusia pun ada yang harus dimakan dan ada yang tidak harus dimakan. Pembagian untuk manusia ini, soal sehat, segar atau tidak. 
§  Dengan memanfaatkan pangan lokal kita, kita telah mengambil bagian dalam melindungi para petani lokal. Kita menghargai para petani lokal yang setia mengusahakan dan memelihara alam yang selaras dengan alam itu sendiri. Melalui cara ini, kita ingin wujudnyatakan “kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman ini, terutama mereka yang miskin, lapar, menjadi kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan murid-murid Kristus pula”(GS 1).

4.    AKSI NYATA
F     Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Mari, kita diskusikan aksi nyata yang akan kita laksanakan secara bersama-sama.
a.    Apa sikap-sikap kita sebagai satu KBG terhadap hasil-hasil para petani, nelayan, dan peternak kita?
b.    Bagaimana bentuk nyata kita mengkonsumsi makanan lokal sebagai partisipasi dalam aksi gerakan bersama Gereja Katolik Indonesia pada Hari Pangan Sedunia tanggal 16 Oktober 2019?


5.      DOA SPONTAN:
F    Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Mari kita sampaikan doa-doa pujian, ucapan syukur ataupun permohonan secara spontan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, karena Dia adalah Allah, menawarkan Kerajaan-Nya kepada kita umat-Nya :
a)     ............................................................................................
b)      ............................................................................................
c)      ............................................................................................

Kita lanjutkan dengan Doa Tahun Keberpusatan kepada Kristus, dan kita satukan dengan Doa Bapa kami!

Mari, kita tutup pertemuan kita dengan menyanyikan lagu: Berpusat pada Kristus!

=***=

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi pribadi atas Tulisan Bambang Harsono tentang doa Singkat THS-THM

AsIPA-PIPA dan KBG-SHARING INJIL

Tinjauan Komunitas Basis Gerejawi Menurut Dokumen Resmi Gereja Katolik