MENGENAL YESUS KRISTUS YANG WAFAT DI SALIB (3)


Pertemuan KBG, Bulan Syukur Keuskupan Pangkalpinang 2019

Persiapan:
§  Fasilitator wajib mengikuti studi modul.
§  Fasilitator mempersiapkan diri untuk pertemuan pendalaman, yakni :
-  Kitab Suci dan Puji Syukur
-  Modul Pertemuan yang didukung oleh gagasan dasarnya.
-  Teks Doa Mohon Penyertaan Yesus Kristus  

Tujuan:
§  semakin mengenal pribadi Yesus yang wafat di salib.
§  selalu membangun relasi yang erat dengan Yesus  yang wafat di salib, terutama dalam peristiwa kematian
§  menjadikan Yesus pedoman hidup nyata sehari-hari dalam menerima, menghayati dan memberikan pelayanan pada saat kematian.

A.  PENGANTAR

F    Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus!
Pada pertemuan minggu yang lalu, kita mendalami tema Yesus Kristus yang menderita sengsara. Melalui pertemuan itu, kita berharap mendapat pencerahan dan peneguhan dalam menghadapi penderitaan dan kesengsaraan   hidup sehari-hari.
Dalam pertemuan ini kita mendalami tema “mengenal Yesus yang wafat di salib.” Dengan mengenal Yesus yang wafat di salib, semoga iman kita diteguhkan, kasih kita kepada Yesus dikuatkan, harapan kita akan kehidupan kekal dimekarkan.

Mari, kita membuka pertemuan pendalaman iman ini,  dengan menyanyikan sebuah lagu pembuka dari ..... PS. No. ......

PENGHORMATAN KEPADA SABDA ALLAH

F   Mari, kita berdiri untuk memberikan penghormatan kepada Kristus, Sang Sabda yang hadir di tengah-tengah kita. (semua anggota KBG memberikan hormat dengan menundukkan kepala).

B.  LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN IMAN:

1.    DOA MENGUNDANG TUHAN

F   Saya persilahkan salah seorang dari kita mengundang Tuhan dalam doa pembuka. Sekali lagi, saya persilakan!

2.    Mendalami Teks Kitab Suci:
-  Bentuk empat  kelompok.
-  Setiap kelompok membaca teks dan diskusi pertanyaan     
-  Plenokan.

Teks Kitab Suci dan Kelompok diskusi:
§  Kelompok I, Injil Matius 27: 45 - 56.
Pertanyaan  
1.      Apa arti seruan Yesus di atas salib?
2.      Peristiwa-peristiwa alam apa saja yang mengiringi wafat Yesus di salib?
3.      Apa reaksi para prajurit dan orang-orang yang melihat cara Yesus wafat di salib?
4.      Apa makna peristiwa Yesus wafat di salib bagi kita?

§  Kelompok II, Mrk. 15: 33 - 41.
Pertanyaan  
1.      Peristiwa-peristiwa alam apa saja yang mengiringi wafat Yesus di salib?
2.      Apa reaksi para prajurit dan orang-orang yang melihat cara Yesus wafat di salib?
3.      Apa makna peristiwa Yesus wafat di salib bagi kita?

§  Kelompok III mendalami Luk. 23: 50 -56
Pertanyaan  
1.      Peristiwa-peristiwa alam apa saja yang mengiringi wafat Yesus di salib?
2.      Apa reaksi para prajurit dan orang-orang yang melihat cara Yesus wafat di salib?
3.      Apa makna peristiwa Yesus wafat di salib bagi kita?

§              Kelompok IV mendalami Yoh. 19: 28 – 37
    Pertanyaan
1.      Apa makna sabda Yesus di salib “Sudah selesai?”
2.      Peristiwa-peristiwa alam apa saja yang mengiringi wafat Yesus di salib?
3.      Apa reaksi para prajurit dan orang-orang yang melihat cara Yesus wafat di salib?
4.      Apa makna peristiwa Yesus di salib bagi kita?

PENEGASAN:
a.     Menjelang wafatNya di atas salib, Yesus berseru “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Dengan seruan ini, Yesus mengangkat semua penderitaan manusia kepada diriNya sendiri untuk dipersembahkan kepada Bapa. Demikian juga sabda Yesus di atas salib: “Sudah selesai” bermakna bahwa seluruh karya Yesus di dunia ini berpuncak pada salib. Dengan mati di salib, karya penyelamatan Yesus di dunia mencapai kesempurnaan.   

b.    Peristiwa alam mengiringi wafat Yesus di salib, seperti matahari tak bersinar, tirai Bait Allah terbelah dua dari atas ke bawah, bukit-bukti terbuka karena gempa bumi, makam-makam terbuka. Peristiwa-peristiwa alam merupakan reaksi atas ketidakpercayaan manusia terhadap Putera Allah.

c.    Ada beberapa kelompok yang menyaksikan wafat Yesus di salib. Pertama, para prajurit/tentara. Ketiak menyaksikan bagaimana Yesus wafat, mereka mengaku bahwa Yesus sunggu Putera Allah dan orang benar. Artinya, tuduhan palsu, kesaksian palsu dan kesalahpahaman terhadap jati diri Yesus di pengadilan Agama dan pengadilan Negara dijawab oleh pengakuan iman para tentara tersebut. Kedua, para penonton yang menyaksikan Yesus wafat menyatakan penyesalan dengan memukul-mukul diri. Ketiga, para pengikut setia Yesus menyaksikan semua peristiwa seputar wafat Yesus. Mereka kemudian menjadi saksi yang setia terhadap sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus.

d.    Yesus wafat di salib merupakan rahasia rencana Allah untuk menyelamatkan manusia. Perwujudan rencana keselamatan ini terjadi melalui peristiwa manusiawi kematian Yesus: pengadilan agama, pengadilan negara, dan penyaliban Yesus. Dalam peristiwa pengadilan dan hukuman mati, Yesus sebagai orang benar dan tidak mengenal dosa menjadi berdosa demi kita, supaya dalam Yesus,, kita dibenarkan oleh Allah. Jadi, makna kematian Yesus di salib adalah Allah membuat Yesus wafat di salib untuk membebaskan manusia dari kekeuasaan dosa. Ingatlah, kuasa dosa adalah maut!  Dengan mati di salib, Yesus menebus kita dari kuasa maut agar kita dapat bersatu dengan Allah. Dengan demikian, hidup kita adalah suatu persembahan syukur terus-menerus kepada Allah sebagai jawaban atas cinta Allah yang menebus kita dalam Yesus Kristus. 

3.    AKSI NYATA
F       Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Mari, kita mengevaluasi pelaksanaan modul Bulan Mei 2019. Dan baru kemudian, kita merencanakan Aksi Nyata untuk Bulan Juni 2019 …..
a.    Petunjuk Teknis Evaluasi :
-  Mohon diisi lembaran evaluasi halaman belakang modul ini.
-  Setelah diisi, mengirimkan hasil evaluasi dengan memphoto lembaran evaluasi kemudian kirim ke WA PIPA Keuskupan: 085264560979 (RD. Marsel Gabriel) dan 0852-64063801 (Alfons Liwun)
b.    Aksi Nyata untuk pendalaman iman modul ini: 
-  Sebagai KBG, apa yang dapat kita lakukan bersama untuk memaknai kematian Yesus di salib?
-  Sebagai pribadi, apa yang dapat kita lakukan sebagai wujud rasa syukur atas keselamatan yang diberikan Yesus?

4.       DOA SPONTAN :
F    Bapak-ibu, Mari kita sampaikan doa-doa pujian, ucapan syukur ataupun permohonan secara spontan kepada Tuhan kita Yesus :
a.    ....................................................................................................
b.   ....................................................................................................
c.    ....................................................................................................

Kita lanjutkan dengan Doa Tahun Keberpusatan kepada Kristus, dan kita satukan dengan Doa Bapa kami!

Mari, kita tutup pertemuan kita dengan menyanyikan lagu: Berpusat pada Kristus!
=***=

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi pribadi atas Tulisan Bambang Harsono tentang doa Singkat THS-THM

AsIPA-PIPA dan KBG-SHARING INJIL

Tinjauan Komunitas Basis Gerejawi Menurut Dokumen Resmi Gereja Katolik