YESUS KRISTUS YANG MENDERITA SENGSARA (2)
Modul Pertemuan Komunitas Basis Gerejawi (KBG)
Bulan Syukur Keuskupan Pangkalpinang, Juni 2019
Penanggungjawab
Modul: RD. Marsel Gabriel, RD.
Dr. Benny Balun,
RD. Aloy Angus, Ibu
Shito Kadari, dan Bp.
Alfons G. Liwun
Persiapan:
§ Fasilitator wajib mengikuti studi modul
§ Fasilitator mempersiapkan diri untuk
pertemuan yakni :
- Kitab Suci dan
Puji Syukur
- Modul
Pertemuan yang didukung oleh gagasan dasarnya.
- Teks Doa Mohon
Penyertaan Yesus Kristus
Tujuan:
§ Semakin
mengenal pribadi Yesus Kristus yang menderita sengsara.
§ Semakin erat membangun
relasi dengan Yesus Kristus terutama pada saat kita mengalami penderitaan.
§ Menjadikan Yesus Kristus sebagai pedoman hidup konkrit dalam menghadapi pengalaman
hidup yang menderita.
A. PENGANTAR
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih
dalam Kristus!
Kini kita sudah masuk bulan Juni. Selama
Bulan Januari-Mei 2019, kita telah mendalami tema-tema khusus tentang pribadi dan karya Yesus Kristus. Dari tema-tema
itu, kita sudah mulai mengenal dan memahami pribadi dan karya Yesus Kristus.
Melalui modul-modul dan Sharing Injil selama ini, kita
semestinya makin memahami karya besar Allah bagi manusia dalam diri
Yesus Kristus.
Pada pertemuan ini, kita diharapkan makin mengenal Yesus yang menderita
sengsara, membangun relasi yang erat dengan Dia ketika kita mengalami
kesengsaraan, dan menjadikan penderitaan Yesus kekuatan bagi kita menghadapi
pengalaman sulit dalam hidup kita.
Mari, kita
membuka pertemuan ini dengan menyanyikan
sebuah lagu pembuka dari ... PS. No. ...
PENGHORMATAN KEPADA SABDA ALLAH
F Mari,
kita berdiri untuk memberikan penghormatan kepada Kristus, Sang Sabda yang
hadir di tengah-tengah kita. (semua
anggota KBG memberikan hormat dengan menundukkan kepala).
B. LANGKAH-LANGKAH
PENDALAMAN IMAN:
1. DOA
MENGUNDANG TUHAN
F Saya
persilahkan salah seorang dari kita mengundang Tuhan dalam doa pembuka. Sekali
lagi, saya persilakan!
2. MEMBACA KITAB SUCI
- Bentuk 4 kelompok.
- Setiap kelompok mendalami satu teks dan diskusikan pertanyaan
- Plenokan.
Teks
Kitab Suci dan Kelompok:
Kelompok I: mendalami teks Injil Matius 26: 36 – 46
Pertanyaan:
a.
Bagaimana
perasaan Yesus dan para murid jelang memasuki saat-saat kesengsaraan?
b.
Apa
yang dilakukan Yesus dan para murid pada saat menjelang sengsara?
c.
Apa doa
Yesus yang terkenal di taman Getsemani? Apa artinya?
d.
Bagaimana
perasaan kita sendiri ketika mengalami penderitaan dan apa biasanya yang kita
lakukan?
Kelompok II:
mendalami teks Injil Markus 14: 53 - 65
Pertanyaan:
a.
Siapa saja yang mengadili Yesus dalam
Pengadilan Agama Yahudi?
b.
Apa saja tuduhan terhadap Yesus, dan bagaimana
jawaban Yesus?
c.
Bagaimana biasanya sikap dan reaksi kita
terhadap gossip, fitnah dan tuduhan palsu yang dilakukan orang lain terhadap
kita dalah hidup sehari-hari?
Kelompok III: mendalami
teks Injil Lukas 23: 8 – 12
Pertanyaan
a.
Mengapa Yesus diam terhadap pertanyaan-pertanyaan
raja Herodes?
b.
Perlakuan apa saja yang dialami Yesus di
hadapan raja Herodes? Bagaimana reaksi Yesus?
c.
Bagaimana biasanya sikap kita terhadap
penistaan dan penghinaan yang kita alamai dalam hidup sehari-hari?
d.
Belajar dari Yesus, bagaimana sebaiknya sikap
kita terhadap penghinaan yang kita alami? Mengapa?
Kelompok IV: mendalami
teks Injil Yohanes 19: 16 – 27
Pertanyaan
a.
Mengapa Pilatus tetap menghukum mati Yesus
walaupun semua tuduhan terhadap Yesus tak terbukti?
b.
Penghinaan apa saja yang diterima Yesus ketika
diadili di pengadilan Negara?
c.
Mengapa Pilatus memasang tulisan INRI di atas
kepala Yesus?
d.
Pernahkan kita mengalami penderitaan karena
ketidakadilan? Bagaimana sikap dan
reaksi kita?
F Selesai diskusi dalam kelompok, mari kita dengarkan apa yang ditemukan
oleh masing-masing kelompok:
-
Kelompok 1
……......................................................................
-
Kelompok 2
……......................................................................
-
Kelompok 3:
…………………………………………………
-
Kelompok 4: …………………………………………………
PENEGASAN:
a.
Mengalami peristiwa yang
mendatangkan kesengsaraan bukanlah hal yang mudah. Pikiran dan perasaan
diliputi kegelisahan dan ketakukan. Penderitaan bertambah berat karena kita
merasa tak sanggup menghadapinya. Yesus memberi teladan sangat penting bahwa kita
membawa segala kesengsaraan kita kepada Bapa dalam doa. Dalam doa kita berserah
diri dan menyerahkan masalah kita kepada kebijaksaan Allah (Mat 26: 36-46).
b. Yesus mengalami kesengsaraan dihina, diolok-olok, disesah, diludahi, dimahkotai duri, minum
anggur asam, lalu disalibkan. Semua ini terjadi karena tuduhan dan kesaksian
palsu di pengadilan agama Yahudi maupun pengadilan Negara. Terhadap semua
tuduhan dan kesaksian palsu itu, Yesus tidak membela diri. Ia hanya diam. Sebab
Yesus tahu, semua itu terjadi dalam rencana Allah untuk menyelamatkan manusia. Inilah “diam ilahi.” Dalam hal ini, Yesus memberi teladan yang
bijaksana bahwa dalam menghadapi kesengsaraan, kadang-kadang sikap diam adalah
pilihan sikap lebih baik.
c. Pilatus memasang tulisan INRI di atas kepala Yesus.
INRI adalah singkatan dari kata bahasa Latin: Iesu
Nazarenus, Rex Iudaeorum. Artinya
Yesus orang Nazaret, raja orang Yahudi. Tulisan ini semacam tuduhan resmi
sebagai alasan oleh Pilatus untuk menghukum mati Yesus.
d.
Yesus harus
menderita sengsara untuk masuk dalam kemuliaanNya (Luk 24: 26). Kesengsaraan
Yesus disebabkan oleh banyak faktor yakni penolakan oleh tua-tua Yahudi,
imam-imam kepala, para ahli Taurat. Pewartaan dan perbuatan Yesus menimbulkan
salah paham di kalangan orang-orang
Yahudi, terutama para pemimpin Yahudi. Semua ini melahirkan tuduhan
palsu dan keliru di pengadilan agama dan pengadilan Negara. Akhirnya,
kesengsaraan Yesus terjadi karena ketegaran hati dalam ketidakpercayaan (KGK
574).
3. AKSI NYATA
F Bapak-ibu, saudara-saudari
yang terkasih! Mari, kita mengevaluasi pelaksanaan modul Mei 2019, setelah itu baru kita merencanakan Aksi
Nyata untuk Juni 2019 …...
a.
Evaluasi Pelaksanaan & Aksi Nyata Modul Bulan April
2019
-
Siapakah Yesus yang kita temukan dalam Pertemuan Modul satu atau dua bulan Mei
2019?
-
Bagaimana Aksi Nyata yang dilakukan KBG untuk kedua Pertemuan Bulan Mei
2019?
b.
Petunjuk Teknis Evaluasi :
-
Mohon diisi lembaran evaluasi pelaksanaan modul pada halaman belakang
modul ini.
-
Setelah diisi, pengurus KBG / fasilitator mengirimkan hasil evaluasi
dengan memphoto lembaran evaluasi kemudian kirim ke WA PIPA Keuskupan:
085264560979 (RD. Marsel Gabriel) dan 0852-64063801 (Alfons Liwun) serta Shito
K (0813-6714-0595)
c.
Aksi Nyata untuk pendalaman iman modul ini:
- Belajar
dari cara Yesus menghayati kesengsaraan, bagaimana seharusnya kita menghayati
penderitaan dalam hidup sehari-hari? Kita dapat menyusun rencana aksi nyata
pribadi.
- Sebagai
KBG, apa yang dapat kita lakukan bersama untuk mengatasi penderitaan sesama?
Kita dapat menyusun rencana aksi nyata bersama dalam KBG
4. DOA SPONTAN:
F Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Mari kita sampaikan doa-doa
pujian, ucapan syukur ataupun permohonan secara spontan kepada Tuhan kita Yesus
Kristus, karena Dia adalah Allah, Dialah yang menawarkan Kerajaan-Nya kepada
kita umat-Nya :
a.
................................................................................................
b.
................................................................................................
c.
................................................................................................
Kita lanjutkan dengan Doa Tahun Keberpusatan kepada Kristus,
dan kita satukan dengan Doa Bapa kami!
Mari, kita tutup pertemuan kita dengan menyanyikan lagu: Berpusat
pada Kristus!
=***=
Komentar