YESUS KRISTUS: SANG PENGAMPUN DAN PENYEMBUH ORANG-ORANG YANG BERDOSA (1)


Modul Pertemuan KBG Bulan Mei 2019
Penanggungjawab Modul: RD. Marsel Gabriel, RD. Dr. Benny Balun, 
Ibu Shito Kadari, dan Bp. Alfons G. Liwun



Persiapan:
§  Fasilitator wajib mengikuti studi modul yang dipimpin oleh Pastor Paroki sebagai Koordinator Fasilitator maupun sebagai Koordinator PIPA Paroki.
§  Fasilitator mempersiapkan diri untuk pertemuan pendalaman iman umat ini, yakni :
-  Kitab Suci dan Puji Syukur
-  Modul Pertemuan yang didukung oleh gagasan dasarnya.
-  Teks Doa Mohon Penyertaan Yesus Kristus Bagi Umat Keuskupan Pangkalpinang (Tahun 2019: Keberpusatan pada Kristus).

Tujuan:
§ Supaya Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang semakin mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai Pengampun dan Penyembuh orang-orang berdosa.
§ Supaya Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang semakin bersemangat membangun relasi dengan Yesus Kristus.
§ Supaya Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang menjadikan Yesus Kristus sebagai pedoman hidup konkrit dalam hidup berkomunitas.

A      PENGANTAR

F     Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus!
Kini kita sudah masuk dalam bulan Mei, bulan Maria dan sekaligus juga bulan Liturgi Nasional (bulinas). Selama Bulan Januari-April 2019, kita telah mendalami tema-tema khusus tentang pribadi dan karya Yesus Kristus. Dari tema-tema itu, kita paling kurang sudah mulai mengenal dan memahami pribadi dan karya Yesus Kristus bagi kita.
Melalui dua modul dan dua Sharing Injil selama bulan Mei ini, kita  disadarkan bahwa mengampuni dan menyembuhkan orang-orang yang berdosa merupakan cara Allah berbelarasa terhadap manusia untuk hidup dalam damai sejahtera yang berpuncak pada Kebangkitan Kristus. Pada pertemuan ini, kita diharapkan:

§  untuk semakin mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai Pengampun dan Penyembuh orang-orang berdosa.
§  untuk semakin bersemangat membangun relasi dengan Yesus Kristus.
§  untuk menjadikan Yesus Kristus sebagai pedoman hidup konkrit dalam hidup berkomunitas.

Mari, kita membuka pertemuan pendalaman iman ini,  dengan menyanyikan sebuah lagu pembuka dari ... PS. No. ...

PENGHORMATAN KEPADA SABDA ALLAH
F    Mari, kita berdiri untuk memberikan penghormatan kepada Kristus, Sang Sabda yang hadir di tengah-tengah kita. (semua anggota KBG memberikan hormat dengan menundukkan kepala).

B    LANGKAH-LANGKAH PENDALAMAN IMAN:

1.    DOA MENGUNDANG TUHAN
F    Saya persilahkan salah seorang dari kita mengundang Tuhan dalam doa pembuka. Sekali lagi, saya persilakan!

2.    KODE
F    Mari kita simak bersama satu kisah berikut ini. Saya persilahkan salah seorang di antara kita untuk membacakan kisah berikut ini:

Masihkah kita ingat tentang Mehmet Ali AÄŸca? Tiga puluh delapan tahun yang lalu, tepatnya tanggal 13 Mei 1981, Mehmet Ali AÄŸca, menembak almahrum Santo Yohanes Paulus II. Saat itu, Paus kita nyaris terbunuh oleh peluru yang ditembaki AÄŸca. Darah mengucur dengan derasnya karena penembakan itu, dan Sri Paus segera dilarikan ke rumah sakit. Setelah pulih, pada tahun yang sama itu, Paus mengunjungi AÄŸca, di penjara di mana AÄŸca ditahan. Paus tak ragu menggenggam tangan AÄŸca dan berbincang-bincang dengannya layaknya seorang bapa dengan anaknya. Dalam perjumpaan itu, tergerak oleh ketulusan hati Paus, AÄŸca pun tak segan mencium tangan Paus. Dan kita pun mengetahui bahwa Paus telah menunjukkan kasih dan pengampunannya kepada AÄŸca.


Seusainya dari kunjungan ke penjara itu, banyak orang bertanya kepada Paus, apakah yang dibicarakannya dengan AÄŸca. Namun Paus hanya menjawab singkat, “Apa yang kami bicarakan, akan tetap menjadi rahasia antara kami berdua. Aku bicara kepadanya sebagai saudaraku, yang telah kuampuni, dan yang telah memperoleh seluruh kepercayaanku.” Paus kemudian juga menemui ibu AÄŸca di tahun 1987, dan kakak AÄŸca, sepuluh tahun berikutnya.

Pertanyaan pendalaman kode:
a.    Apa yang dialami Mehmet Ali AÄŸca ketika dikunjungi Paus?
b.    Mengapa Paus mau langsung untuk menjumpai penembaknya?
c.     Apa yang terjadi dalam kunjungan Paus itu?

TAMBAHAN:
a. Mehmet Ali AÄŸca, sangat beruntung sekali menerima kemurahan hati berupa pengampunan dan penyembuhan dari Sri Paus. Sesuatu tindakan yang tidak biasa terjadi secara manusiawi biasa.
b. Pengampunan dan penyembuhan yang diberikan Sri Paus berasal dari kedalaman gerakan hatinya sendiri yang dilandasi kasih Yesus. Cara yang hidup, yang disampaikan Sri Paus ini menandakan hati sang pemimpin yang mengampuni dan menyembuhkan.
c.   Melalui cara yang dihidupkan oleh Sri Paus ini menjadi bukti bahwa model Yesus yang hidup ditengah tengah umat-Nya. Pengampunan dan penyembuhan menjadi cara hidup semua umat Kristiani.

3.    MEMBACA KITAB SUCI
-  Bentuk tiga  kelompok.
-  Setiap kelompok membaca dan mendalami satu teks Kitab Suci
-  Teks Kitab Suci dan pertanyaannya.
-  Plenokan.
Teks Kitab Suci dan Kelompok:
Kelompok I: mendalami teks Injil Lukas 5: 17-25.
Pertanyaan: apa yang membuat pengampunan dan penyembuhan dalam teks tadi menjadi penuh makna?

Kelompok II: mendalami teks Injil Yohanes 20: 21-23.
Pertanyaan: apa yang membuat pengampunan atau penyembuhan dalam teks tadi menjadi penuh makna?

F   Selesai kerja/diskusi/sharing dalam kelompok kecil, mari kita dengarkan apa yang ditemukan oleh setiap kelompok kecil ketika mendalami teks masing-masing:
-  Kelompok 1 …….............................................................................
-  Kelompok 2 …….............................................................................

PENEGASAN:
a.    Mengampuni dan menyembuhkan orang lumpuh dan yang sakit adalah kuasa Allah Bapa, yang nampak didalam diri Pribadi Yesus. Maka dari itu, kuasa mengampuni dan menyembuhkan orang lumpuh dan yang sakitjuga adalah kuasa Yesus (Mrk. 2: 5; Luk. 7: 48). Kuasa Yesus itu berasal dari Bapa-Nya (Mrk. 2: 7).
b.    Allah mengasihi Dia dan menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya (Yoh. 3: 35; 17: 2), diutus sendiri oleh Allah (Yoh. 7: 28), apa yang dikerjakan oleh Bapa, dikerjakan oleh Yesus (Yoh. 5:19,36), kehendak dan wahyu Allah dikerjakan oleh Yesus (Yoh. 1:18; 5:30; 6:38), siapa yang melihat Anak dia melihat Bapa (Yoh. 14:9), dan Allah memberikan kesaksian tentang Yesus adalah benar (Yoh. 5: 32).
c.    Buah pengampunan dan penyembuhan yang dialami orang lumpuh dan yang sakit, sangat kuat didukung oleh niat baik orang-orang yang menolonginya. Rupanya tumbuh kembangnya iman seseorang dibutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik serta mempunyai harapan yang sama akan kuasa dari Yesus.
d.   Kebangkitan Yesus menghadirkan damai sejahtera bagi orang-orang yang setia percaya kepada-Nya. Orang-orang yang hidup dalam damai sejahtera (Yoh. 20: 21-23) adalah orang-orang yang suka mengampuni dan menyembuhkan.  Tanpa ini, damai sejahtera yang adalah buah kebangkitan-Nya, tidak bermakna bagi diri-Nya dan sesamanya.
e.    Buah-buah pengampunan dan penyembuhan yang dialami oleh orang-orang beriman pada Allah, seperti pengalaman hidup Mehmet Ali AÄŸca dan Sri Paus Santo Yohanes Paulus II yang rela berkorban membagikan damai sejahtera kepada penembaknya, merupakan cara yang hidup untuk melaksanakan misi Kristus bagi sesama yang ada disekitar kita.

4.    AKSI NYATA
F   Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih! Mari, kita mengevaluasi pelaksanaan modul Bulan April 2019, setelah itu baru kita merencanakan Aksi Nyata untuk Bulan Mei 2019 …...

a.    Evaluasi Pelaksanaan & Aksi Nyata Modul Bulan April 2019
-  Siapakah Yesus yang kita temukan dalam Pertemuan Modul PIU satu atau dua pertemuan pada bulan April 2019?
-  Bagaimana Aksi Nyata yang dilakukan KBG untuk kedua Pertemuan Bulan April 2019 tersebut?
b.   Petunjuk Teknis Evaluasi :
-  Mohon diisi lembaran evaluasi pelaksanaan modul pada halaman belakang modul ini.
-  Setelah diisi, pengurus KBG-KBG / fasilitator yang bersangkutan mengirimkan hasil evaluasi dengan memphoto lembaran evaluasi kemudian kirim ke WA PIPA Keuskupan: 085264560979 (RD. Marsel Gabriel) dan 0852-64063801 (Alfons Liwun) serta Shito K (0813-6714-0595)

c.    Aksi Nyata untuk pendalaman iman modul ini: 
-  Bagaimana sikap atau cara yang dilakukan oleh para orangtua supaya dapat menghayati pengampunan dan penyembuhan yang dikehendaki oleh Yesus?
-  Bagaimana sikap atau cara yang dilakukan oleh para orang muda agar dapat menghayati pengampunan dan penyembuhan yang dikehendaki oleh Yesus?
-  Bagaimana sikap atau cara yang dilakukan para anak dan remaja supaya dapat menghayati pengampunan dan penyembuhan yang dikehendaki oleh Yesus?

5.      DOA SPONTAN:
F    Bapak-ibu, saudara-saudari yang terkasih. Mari kita sampaikan doa-doa pujian, ucapan syukur ataupun permohonan secara spontan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, karena Dia adalah Allah, Dialah yang menawarkan Kerajaan-Nya kepada kita umat-Nya :
a)     ................................................................................................
b)      ................................................................................................
c)      ................................................................................................

Kita lanjutkan dengan Doa Tahun Keberpusatan kepada Kristus, dan kita satukan dengan Doa Bapa kami!

Mari, kita tutup pertemuan kita dengan menyanyikan lagu: Berpusat pada Kristus!

=***=

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi pribadi atas Tulisan Bambang Harsono tentang doa Singkat THS-THM

AsIPA-PIPA dan KBG-SHARING INJIL

Tinjauan Komunitas Basis Gerejawi Menurut Dokumen Resmi Gereja Katolik